TERAS GORONTALO – Swedia dan Finlandia bergabung dengan pertahanan Atlantik Utara atau NATO, Sebuah perubahan besar bagi dua Negara dengan sejarah panjang netralitas di masa perang.
Swedia dan Finlandia sering menghindar dari berbagai aliansi perang. Dalam KTT di Madrid Spanyol. Mereka mengatasi kemungkinan besar apa yang menjadi hambatan terkahir keberatan dari Turki.
Rusia sangat tidak setuju bila kedua Negara tersebut bergabung dengan NATO dan telah menjadi perluasan militer defensive barat sebagai dali untuk melancarkan perang di ukraina.
Baca Juga: One Piece: Identitas Akagami No Shanks Terbongkar, Ternyata Begini Kelakuannya
Swedia dan Finlandia mempertahankan status netral selama bertahun-tahun, tetapi sejak invasi Rusia ke Ukraina, dukungan untuk keanggotaan NATO meningkat secara dramatis.
Dilansir YouTube Sumber Berita, Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO sekarang disebabkan tindakan Fladimir Putin menghancurkan perasaan stabilitas yang sejak lama ada di Eropa Utara. Membuat Swedia dan Finlandia merasa rentan.
Mantan Perdana Menteri Finlandia Alexander Stubb mengatakan bergabung dengan aliansi itu adalah kesepakatan yang sudah selesai untuk negaranya tak lama sebelum Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Tumbangkan Petinju Thailand Panya Uthok Lewat TKO, Daud Yordan Perrtahankan Gelar WBC
Bagi banyak orang Finlandia, Peristiwa di Ukraina terasa akrab. Soviet menginvasi Finlandia pada akhir 1939, Selama lebih dari tiga bulan Finlandia melakukan perlawanan sengit meskipun kala jumlah.