Penembakan Massal Chicago Terjadi saat Parade Fourth of July, Berikut Kronologinya

- 5 Juli 2022, 16:54 WIB
Penembakan Massal di Chicago Amerika Serikat, Bertepatan Dengan Perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli
Penembakan Massal di Chicago Amerika Serikat, Bertepatan Dengan Perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli /Muhammad Basir-Cyio/Eric Cox/Reuters

TERAS GORONTALO - 6 korban meninggal dunia dan puluhan luka-luka dalam peristiwa penembakan massal di Chicago, Amerika Serikat pada Senin, 4 Juli 2022.

Melansir ANTARA, terduga pelaku penembakan massal di Chicago melancarkan aksinya saat parade Fourth of July yang berlangsung di kota Satelite Highland Park.

Terduga pelaku penembakan massal di Chicago sendiri berjenis kelamin pria dengan nama Robert E Crimo III berusia 22 tahun dan berasal dari daerah tersebut.

Kepolisian mengatakan tersangka mengendarai mobil Honda Fit 2010 warna perak.

Baca Juga: Cerbung Episode 3: Cinta Dua Benua, Perdebatan Micha dan Ayahya

Baca Juga: Breaking News! Sang Legenda Widuri Bob Tutupoly, Meninggal Dunia

"Dia dianggap bersenjata dan berbahaya," kata juru bicara kantor sheriff, Christopher Covelli kepada para wartawan.

Covelli meminta para warga jangan mendekati tersangka tersebut jika mereka melihatnya. Menurut para pejabat, sebuah senapan ditemukan di lokasi penembakan.

Insiden penembakan massal itu mengakibatkan lebih dari 36 orang mengalami cedera. Juru bicara rumah sakit NorthShore University HealthSystem, Jim Anthon mengatakan sebagian besar akibat luka tembak.

Sebanyak 26 orang di antara korban-korban tersebut yang dibawa ke rumah sakit di Highland Park itu berusia antara 8 sampai 85 tahun, kata Brigham Temple, dokter ruang gawat darurat.

Baca Juga: Video Viral, Orangutan Merenung Habitatnya Dipenuhi Alat Berat

Baca Juga: Chelsea Siap Bajak Matthijs de Ligt dari Juventus

Sedikitnya salah satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah warga negara Meksiko, tulis seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Meksiko di Twitter.

Penembakan di Highland Park itu terjadi tidak lama setelah kekerasan terbaru dengan senjata api melanda Amerika.

Pada 24 Mei tahun ini, 19 murid dan dua guru sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, tewas dalam penembakan massal.

Peristiwa maut itu disusul dengan serangan pada 14 Mei di sebuah toko bahan makanan di Buffalo, New York, yang menewaskan 10 orang. ***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x