Baca Juga: Sedang Pidato, Shinzo Abe Ditembak Tepat Di Dada Menggunakan Shotgun
Perdana Menteri Jepang saat ini Fumio Kishida pun menggambarkannya kejadian itu sebagai "tindakan barbar yang benar-benar tak termaafkan."
Abe ditembak sesaat sebelum tengah hari saat berkampanye di wilayah barat Nara pada Pukul 11.30 waktu Jepang menjelang pemilihan majelis tinggi akhir pekan.
Dia kemudian diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit Universitas Kedokteran Nara di mana dia dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian.
Profesor Fukushima mengatakan, “Shinzo Abe menderita dua luka tembak di leher dan meninggal karena kehilangan banyak darah”.
Meskipun resusitasi yang diberikan sebanyak 100 kantong darah, namun sayangnya ia meninggal dunia pada pukul 17.03 waktu Jepang.***