Network
TERAS GORONTALO - Meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, dengan cara ditembak tentu tidak disangka-sangka.
Shinzo Abe dibunuh secara sadis dengan cara ditembak saat melakukan aksi pidato pada Jumat 8 Juli 2022, yang membuatnya harus meregang nyawa.
Seorang pria bernama Tetsuya Yamagami menjadi pelaku dibalik penembakan Shinzo Abe.
Dilansir dari Los Angeles Times, setelah ditangkap saat kejadian, polisi kemudian menggerebek rumah Tetsuya Yamagami pada hari yang bersamaan.
Baca Juga: Tragis! Mantan PM Jepang Shinzo Abe dan Kakeknya Meninggal Dengan Cara Yang Sama
Polisi Jepang lantas menemukan gudang kecil senjata shotgun rakitan yang disebut zip atau pipe gungun.
Beberapa saat setelah Tetsuya Yamagami melepaskan tembakan mematikan saat Shinzo Abe menyampaikan pidato kampanye.
Sebuah video menunjukkan senjata tersebut memiliki berat sepanjang lebih dari satu kaki dengan dua tong logam dan papan kayu yang menampilkan semacam mekanisme penembakan.
Kepulan asap keluar dari pistol setelah ledakan keras saat penembak melepaskan larasnya.
Senjata itu jauh lebih kasar daripada senjata yang dianggap buatan sendiri di Amerika Serikat, termasuk senjata api cetak 3-D.
Laras logam dari senjata yang diyakini telah digunakan dalam serangan terhadap Abe dibungkus dengan pita hitam.
Dilansir dari New York Post, senapan laras ganda yang belum sempurna tersebut memiliki dua tabung yang direkatkan di atas badan kayu dan pegangan hitam.
"Senjata api "buatan" itu tampaknya mirip dengan senapan era Perang Saudara, di mana bubuk mesiu atau propelan dimuat secara terpisah ke proyektil peluru," kata NR Jenzen-Jones, direktur Armament Research Services, seorang spesialis perusahaan investigasi senjata.
Baca Juga: Profil Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang Terlama yang Meninggal Ditembak
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa kemungkinan bahan peledak selama penggerebekan di rumah Tetsuya Yamagami.
Tersangka mengaku bahwa dirinya telah membuat beberapa senjata dan bahan peledak.
Dilansir dari NHK, Tetsuya Yamagami berjalan sekitar 10 detik ke sisi kanan layar, berhenti dan melihat mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Tetsuya berdiri di sana selama 40 detik, dan ketika begerak ia melihat ke dalam tasnya dan mengeluarkan sesuatu.
Dia berjalan perlahan menuju Shinzo Abe dengan sudut dari belakang, dan datang muncul beberapa meter darinya.
Tersangka mengangkat pistol dan segera melepaskan tembakan setelah dua menit dan 20 detik dalam pidato Abe.
Tetsuya menembakkan tembakan kedua beberapa detik kemudian, dan Abe pingsan hingga tersungkur.
Pria bersenjata itu lalu mundur beberapa langkah tetapi tidak mencoba melarikan diri, dan ditundukkan oleh penjaga keamanan Shinzo Abe.
Di kantor polisi, Tetsuya dilaporkan mengaku kalau aksinya menembak mantan Perdana Menteri Shinzo Abe karena tidak puas dengan kinerjanya.
Meski sempat mendapat pertolongan, Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada usia 67 tahun.***
