Iran Dan Arab Saudi Sepakat Pulihkan Hubungan Diplomatik Usai ditengahi China

- 12 Maret 2023, 10:08 WIB
Iran Dan Arab Saudi Sepakat Pulihkan Hubungan Diplomatik Usai ditengahi China
Iran Dan Arab Saudi Sepakat Pulihkan Hubungan Diplomatik Usai ditengahi China /Tangkap Layar YouTube @Dw News/

TERAS GORONTALO - Jumat, 10 Maret 2023 Iran dan Arab Saudi sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut.

Sebelum Iran dan Arab Saudi telah berseteru bertahun-tahun hingga mengancam stabilitas dan keamanan di Teluk.

Perseteruan Iran dan Arab Saudi pun menyebar dan memicuh konflik di timur tengah dar Yaman hingga Suriah.

Baca Juga: Hacker Rusia Bocorkan Material Game STALKER 2, Ancam Rilis Gigabyte Lebih Banyak

Pertemuan Iran dan Arab Saudi berlangsung di Beijing China, dan China menjadi penengah dalam pertemuan ini.

Pertemuan tersebut menghabiskan 4 hari dalam pembicaraan rahasia antar pejabat tinggi  keamana kedua negara.

Dan setelah pembicaraan tersebut akhirnya Teheran dan Riyadh bersepakat untuk merajut hubungan diplomatik.

Baca Juga: One Piece: Sosok Penghianat Terungkap di Egghead, Nama Vegapunk Disebut

Kedua negara pun dalam waktu 2 bulan akan kembali membuka kedutaan besar di masing-masing negara.

Iran dan Arab Saudi sendiri sebelumnya memang saling memutuskan hubungan diplomatiknya.

Seperti yang dilakukan oleh Arab tahun 2016 ketika mereka memutuskan hubungan Iran usai Kedubesnya di serbu di Teheran.

Baca Juga: Lebih Dekat Denga Sang Mangak One Piece Eiichiro Oda

Penyerbuan tersebut dilakukan oleh massa selama keduanya terlibat konflik atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama Muslim Syiah.

Tak hanya itu, Kerajaan Arab Saudi juga menyalahkan Iran pada tahun 2019 atas serangan rudal dan pesawat nirawak di fasilitas minyak Arab Saudi.

Serta serangan terhadap tanker di perairan Teluk, namun tudingan tersebut di bantah oleh pihak Iran.

Dan dalam kesepakatan di beijing Iran diwakili oleh pejabat tinggi keamanan Iran Ali Shamkhani.

Sedangkan Arab Saudi di wakili oleh penasehat keamanan nasional Arab Saudi Musaed bin Mohammed Al Aiban.

Dalam kesepakatan tersebut Iran dan Arab Saudi sepakat kembali menghidupkan perjanjian kerja sama 2001.

Tak hanya itu saja bahkan perjanjian lainnya seperti di bidang perdagangan, Ekonomi, dan juga Invetasi.

Disisi lain diplomat tingg China Wang Yi menggambarkan bahwa kesepakatan tersebut sebagai kemenangan atas dialog perdamaian.

Wang Yi juga menambahkan bahwa Beijing akan terus memainkan peran utama dalam mengatasi isu global.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x