Network
TERAS GORONTALO - Partai-partai oposisi Thailand, yang telah mengalahkan aliansi militer dalam pemilihan pekan ini, bertemu untuk membahas koalisi pada Rabu 17 Mei 2023.
Ketua Move Forward Pita Limjaroenrat nampak terlihat menyambut para petinggi dari Lima partai lain di sebuah restoran di Bangkok, Thailand.
Dilansir dari antaranews, posisi Move Forward di urutan pertama dari partai-partai oposisi lain, menjadi pukulan besar bagi partai-partai pro-militer pimpinan perdana menteri Prayuth Chan-ocha.
Baca Juga: Review Lengkap One Piece 1084, Nama Asli Im Sama Ternyata Nefertari Lily Sang Ratu Alabasta Pertama
Pita dan 5 partai oposisi lainnya menyatakan bahwa koalisi mereka dapat menguasai sekitar 310 dari 500 kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Partai-partai yang telah didekati Pita dalam proses tersebut di antaranya adalah Pheu Thai, Thai Sang Thai, Prachachart, Seri Ruam Thai dan Fair.
Pheu Thai, yang sudah memenangi lima pemilihan umum terakhir menurut prediksi akan meraih 141 kursi, hanya 10 kursi lebih sedikit dari Move Forward.
Baca Juga: Gugat Cerai Ke Natasha Rizki Viral,Ternyata Ini 4 Artis Cantik Yang Pernah Singgah di Hati Desta
Namun, konstitusi yang dirancang militer mensyaratkan lebih dari separuh jumlah suara dalam sidang gabungan legislatif bikameral agar Pita menjadi perdana menteri.
Pita membutuhkan suara dari partai-partai pemerintah atau 250 orang anggota senat tidak dipilih, yang pernah mendukung Prayuth dan kubu konservatif.
Namun tidak sedikit warga Thailand mempertanyakan peran senat dalam pemilihan perdana menteri.
Mereka menanyakan "mengapa kita membutuhkan senat" hingga trending di media sosial Twitter.
Melansir dari Thai PBS, setelah sekitar satu jam berdiskusi, tidak ada yang memberikan detail diskusi tersebut.
Namun, Pita mengatakan, semuanya baik-baik saja dan akan di umumkan secara resmi besok, 18 Mei 2023.***
