TERAS GORONTALO - Dikisahkan Ustadz Syafiq Riza Basalamah, ada seoranng lelaki mau melamar seorang wanita.
Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, perempuan itu setiap mau dilamar oleh laki-laki lain, yang lamar ini orang-orang sukses.
"Semuanya mundur, karena apa, karena orang tuanya ketika datang lelaki untuk melamar, ditanya 'mau dikasih berapa anak saya?'," cerita Ustadz Syafiq Riza Basalamah dikutip terasgorontalo dari kanal YouTube SAP Channel, pada 21 September 2019.
"Akhirnya mundur laki-laki yang mau melamar anak tersebut."
Datanglah seorang pemuda, dia dengar tentang anaknya fulan ini anaknya orang kaya.
Kata pemuda sama teman-temannya, 'ana mau lamar anaknya itu, siapa tau diterima'.
"Ya Allah orang yang lebih sukses dari kamu saja mundur, apalagi kamu," kata teman si pemuda.
"Ya Bismillah kan, siapa tahu diterima" kata pumuda
Berangkat dia (Pemuda) ini melamar.
Samapi ke sana, ngobrol sama calon mertuanya, sama ditanya sama calon mertuanya, 'mau dikasih berapa anak saya?'
Apa kata calon menantunya (pemuda), 'Bapak minta berapa?'
Kata orang tua, "yah 15 juta nggak apa-apa".
Kata pemuda 'cuman 15 juta?. Masa anak ami dari kecil ami rawat, ami besarkan, disekolahkan cuman dihargai 15 juta. 'Ami ana kasih 1 miliar'.
Kata pemuda 'tapi ana sekarang tidak punya duit,'
Akhirnya diterima si pemuda itu.
Terang Ustadz Syafiq Riza Basalamah, pada saat keluar habis melamar si pemuda itu, teman-temannya bingung. 'kok bisa diterima kamu' kata Pemuda 'ada ceritanya'
Akhirnya si pemuda menikah, menikah dengan utang dia (pemuda).
"Setelah menikah akhirnya si pemuda tetap kerja serabutan, makelar jual ini jual itu," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Namun si pemuda punya utang 1 miliar.
Suatu saat dia mertuanya ini ngobrol sama menantu-menantunya yang kaya-kaya, cuman satu ini (si pemuda) yang miskin.
"Ngobrol masalah durian"
Akhirnya si memnantu yang miskin ini minta izin, ana minta izin mau keluar sebentar.
Si pemuda langsung ke tempat shoibnya untuk pinjam duit 20 ribu. 'ana pinjam duit 20 ribu' kata si pemuda.
Jawab temannya' Buat apa?' kata pemuda 'mertua ana kepengen durian'
Lanjut cerita si pemuda langsung membeli durian dan dia bawa kepada mertuanya.
Sampe rumah menantu-menantu yang kaya itu masih bicara durian sama mertuanya.
Kata Pemuda "paman ana afwan, ana tidak bisa beli yang bagus, mudah-mudahan ini (durian) enak buat paman"
Baca Juga: Viral, Dokter Spesialis Radiologi Faisal Ternyata Selingkuh Dengan Istri Temannya?
Itu mertuanya langsung jatuh cinta sama menantunya. Yang kaya raya cuman ngomong doang, tapi si pemuda langsung beli.
Akhirnya ini memantu (si pemuda) jadi menantu kesayangan, sampe neneknya istri dia itu, pernah suatu hari, saking sayangnya kepada si pemuda, si pemuda dipanggil oleh neneknya sang istri.
Kata neneknya, "nak nenek ini punya duit 500 juta, nenek mau kasih buat kamu."
Si menantu malu, "nenek kalau mau kasih ke cucuknya nenek, biar nanti ana pinjam, ana putar duitnya."
Akhirnya uang tersebut diberikan nenek itu kepada istri si pemuda, dan selanjutnya diputar oleh si pemuda uang itu, dan pada akhirnya berhasil dilunasin uang 1 miliar utang mahar si pemuda.
Terakhir kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, bicara nikah tidak harus mempunyai pekerjaan tetap.
"tapi tetap bekerja," jelas Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Baca Juga: 30 Foto Rahasia dan Rok Putih Tangmo Nida Siap Dibawa ke Pengadilan
Dikatakan Ustadz Syafiq Riza Basalamah, rizki itu tidak harus dengan bekerja, ada rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.
"Yang orang tidak bisa berpikir, kok bisa fulan dapat rizki itu," pungkas Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Itulah kisah kisah lucu pemuda miskin melamar wanita kaya raya. Semoga bermanfaat.***