Ciri-ciri Seseorang Memiliki Garis Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi Dapat Dilihat Melalui Ini

3 Juni 2022, 17:47 WIB
Ciri-ciri Seseorang Memiliki Garis Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi Dapat Dilihat Melalui Ini /YouTube


TERAS GORONTALO -- Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi, memiliki benang merah soal keturunan.

Ada beberapa tanda jika seseorang memiliki garis keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi.

Diketahui, Prabu Siliwangi adalah seorang raja Padjajaran, sangat disenangi rakyatnya, karena kebijaksanaan.

Dilansir Teras Gorontalo dari Portal Majalengka berjudul "Inilah Ciri Khusus Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang" Prabu Siliwangi merupakan raja Pajajaran yang terkenal sakti mandraguna dan memiliki pasukan perang yang kuat.

Dalam memimpin Prabu Siliwangi dikenal bijaksana dan dicintai oleh rakyatnya.

Sementara itu Sunan Gunung Jari merupakan cucu dari Prabu Siliwangi. Istri Prabu Siliwangi Nyi Subang Larang memiliki anak Dewi Rara Santang.

Sunan Gunung Jati adalah anak dari Dewi Rara Santang yang menikah dengan Sultan Hud pemimpin Mesir.

Di tanah Jawa Sunan Gunung Jati menjadi bagian dari Walisongo. Dia menyebarkan agama Islam di Jawa Barat dan Banten.

Adapun keturunan Sunan Gunung Jati bisa dilihat dari ciri-ciri yang melekat di tubuh, seperti apa?

Ciri khusus yang dimiliki oleh keturunan Sunan Gunung Jati adalah garis lurus yang ada pada kuku.

Ciri khusus yang terdapat di kuku tersebut bisa di bagian tangan atau kaki.

Garis lurus tersebut diartikan bahwa keturunan dari Sunan Gunung Jati yang beragama islam.

Yakni, mempunyai jalan yang lurus untuk menuju kepada tuhan.

Itulah ciri khusus yang dimiliki oleh keturunan Sunan Gunung Jati.

Sementara itu terdapat juga ciri-ciri keturunan Prabu Siliwangi.

Yaitu mempunyai tiga tahi lalat yang membentuk segitiga.

Ketiga tahi lalat tersebut sebagai simbol bahwa keturunan Prabu Siliwangi harus memegang teguh Tri Tangtu Sunda Buana.

Pertama Falsafah Rama bisa dikatakan sebagai Pendiri, Kepala Kampung, dan Kepala Daerah.

Tugas seorang Rama dalam Tri Tangtu Sunda Buana adalah membimbing dan melayani semua keperluan rakyatnya.

Kedua Falsafah Resi bisa juga disebut atau dikatakan Bandito atau Cipaku.

Tugas Resi adalah untuk membimbing juga mendidik rakyat menuju kepada jalan Tuhan.

Ketiga Falsafah Ratu, bisa disebutkan atau dikatakan Darma Raja, Prabu atau Pemimpin seluruh rakyat.

Tugas Ratu atau Darma Raja ini adalah memimpin dan membuat kebijakan yang berhubungan dengan rakyat.

Disclaimer: Tulisan ini diambil dari satu versi, memungkinkan ada perbedaan dengan versi lainnya. Wallahu a'lam bishawab.(Muhammad Ayus/Portal Majalengka)

Editor: Viko Karinda

Sumber: Portal Majalengka

Tags

Terkini

Terpopuler