Kisah Kesedihan Nabi Muhammad Hingga Menangis dan Bacakan Surah Semalaman, Begini Penjelasan Gus Baha

27 Juni 2022, 22:15 WIB
Kisah Kesedihan Nabi Muhammad Hingga Menangis dan Bacakan Surah Semalaman, Begini Penjelasan Gus Baha /Tangkap layar Instagram @gusbaha.offcial

TERAS GORONTALO - Dalam satu kisah yang dikisahkan Gus Baha, Nabi Muhammad SAW pernah mengalami kesedihan yang mendalam hingga membuatnya menangis.

Kesedihan yang membuat Nabi Muhammad menangis itu dikarenakan satu hal.

Bahkan karena kesedihan yang membuat Nabi Muhammad menangis itu, membuat Nabi membacakan ayat dalam surah di Al-Qur'an semalaman.

Hal yang membuat Nabi Muhammad menangis itu bukan karena kekurangan harta atau karena hal lain.

Melainkan hal yang membuat Nabi Muhammad menangis itu dikarenakan oleh keinginan Nabi Muhammad.

Keinginan apa yang membuat Nabi Muhammad SAW sedih hingga menangis itu?

Berikut ini kisah lengkap yang membuat Nabi Muhammad SAW sedih hingga menangis, yang dikisahkan oleh Gus Baha.

Dijelaskan Gus Baha, hal yang membuat Nabi Muhammad menangis itu dikarenakan permohonan Nabi yang ingin ummatnya selamat.

Gus Baha menuturkan, Nabi Muhammad SAW, pernah begitu ingin agar semua umatnya masuk surga.

"Termasuk kalian-kalian semua ini," tutur Gus Baha.

Hal yang membuat Nabi Muhammad sedih itu, setelah Allah SWT memberitahu kepada Nabi Muhammad keadaan umatnya.

"Ternyata umatnya yang nyabu ya buanyak, yang korupsi buanyak, yang suka maksiat buanyak," ujar Gus Baha.

Karena mengetahui, ummatnya banyak yang bermaksiat, Nabi SAW pun menangis.

"Ingin meminta (umatnya) dimasukkan ke surga, nanti dikira seakan tidak menghargai Allah karena aturan Allah dilanggar," kata Gus Baha.

Tidak tega melihat keadaan ummatnya, akhirnya, kata Gus Baha, Nabi hanya bisa menangis.

"Masyhur di hadits shahih itu," kata Gus Baha kemudian.

Nabi Muhammad bersabda bahwa setelah Allah memperlihatkan kemungkaran sebagian umatnya, beliau tetap ingin umatnya masuk surga.

"Tapi, kuotanya itu tidak cukup," imbuh Gus Baha.

Diturukan Gus Baha, Nabi SAW bersabda, "Aku sudah tidak bisa berkomentar, kecuali hanya meniru orang salih terdahulu."

"Orang salih yang dimaksud Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Isa AS," kata Gus Baha.

Rasulullah membaca sebagaimana dalam surah Al Maidah ayat 118:

إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Gus Baha menuturkan bahwa makna ayat ini yaitu:

"Jika Engkau siksa, silakan Gusti. Memang mereka hamba-Mu, hamba tidak akan menyela. Jika Engkau maafkan, silakan. Sebab, Engkaulah yang memiliki pertimbangan, Engkaulah Hakim Yang Bijak."

Diungkapkan Gus Baha, Nabi Muhammad terus mengulang-ulang ayat tersebut hingga semalaman.

"Hal ini menjadi bukti betapa cintanya Rasulullah kepada kita umatnya," tutur Gus Baha.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul "Gus Baha Sebut Hal Ini Membuat Nabi Muhammad Hanya Bisa Menangis, Begitu Ingin Umatnya Masuk Surga".***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler