Hati-hati! Puasa ini Haram di Bulan Dzulhijjah, Agar Tidak Mendapat Dosa, Lihat Tanggalnya

4 Juli 2022, 15:38 WIB
Hati-hati! Puasa ini Haram di Bulan Dzulhijjah, Agar Tidak Mendapat Dosa, Lihat Tanggalnya /Tangkap layar YouTube Yufid TV/

TERAS GORONTALO-  Di dalam bulan Dzulhijjah, terdapat waktu-waktu haram, waktu yang dilarang untuk melaksanakan puasa.

Puasa-Puasa itu jika dilakukan di bulan Dzulhijjah hukumnya haram dan akan mendapatkan dosa.

Agar tidak mendapat dosa dari waktu-waktu puasa haram tersebut, maka wajib kita untuk mengetahui tanggalnya.

Di dalam bulan Dzulhijjah, terdapat ibadah puasa yang sangat dianjurkan bagi umat muslim, dengan besar nilai pahalanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Darussalam di Piala AFF 2022: Cek Prediksi Susunan Pemain

Ibadah yang dianjurkan adalah puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Namun, ada juga ibadah puasa yang diharamkan pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah.

Alasan diharamkannya berpuasa di waktu-waktu tertentu itu, karena terdapat sebuah momen utama dalam Islam. 

Puasa yang jika dilakukan tidak mendapatkan pahala, melainkan haram hukumnya dan mendapat dosa.

Puasa yang diharamkan tersebut adalah hari tepat perayaan Idul Adha, atau tanggal 10 Dzulhijjah. 

Baca Juga: Merinding! Inillah Rekaman Suara Asli Detik-Detik Letusan Gunung Krakatau 1883

Alasannya, 10 Dzulhijjah adalah hari utama umat Islam, di dalamnya ada penyembelihan kurban, maka pada hari tersebut dilarang berpuasa, agar bisa memakan daging hasil kurban.

Sekalipun itu jatuh pada hari Senin atau Kamis, yang merupakan waktu untuk melaksanakan puasa sunnah, hukumnya tetap haram.

Kemudian, hari yang dilarang berpuasa berikutnya adalah hari Tasyrik. Tiga hari setelah Idul Adha.

Hari tersebut dilarang dan haram jika berpuasa, karena tiga hari tersebut masih dalam suasana Idul Adha.

Baca Juga: Vlahovic Unggul Segalanya dari Haaland: Striker Komplet, Mental Hebat, Catatan Gol Luar Biasa

Hari Tasyrik juga disebut dengan hari makan dan minum.

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Hari Arafah (9 Dzulhijjah), hari Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan hari-hari Tasyrik merupakan hari raya kita umat Islam. Hari-hari tersebut merupakan hari makan dan minum." (HR. Abu Daud).

Pada hari Tasyrik, sebagian muslim juga masih diperbolehkan menyembelih kurban, itulah sebabnya dilarang berpuasa.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Versi Nur Teman Bima dan Ayu, Ternyata Begini Ceritanya (Bagian 2)

Dalam hadist tersebut, mayoritas Ulama menyepakati keharaman berpuasa pada hari-hari Tasyrik.

Hanya madzhab Hanafi saja yang mengatakan hukumnya makruh, bukan haram.

Hikmah dari larangan berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah untuk menikmati makanan has kurban. 

Dengan demikian, setelah hari Tasyrik selesai, umat Muslim diperbolehkan lagi menjalankan puasa sunnah lainnya. ***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler