Hanya dengan Memberi Minum Seekor Lalat, Orang Ini Masuk Surga, Padahal Banyak Amalannya yang Lebih Besar

19 Juli 2022, 20:37 WIB
Hanya dengan Memberi Minum Seekor Lalat, Orang Ini Masuk Surga, Padahal Banyak Amalannya yang Lebih Besar /Ilustrasi lalat, Pixabay/adege /

TERAS GORONTALO - Siapa yang tidak kenal dengan Imam Al Ghazali? Salah seorang pembela aqidah Ahlussunnah wal Jamaah, yang juga penganut bermazhab Imam Syafi’i ini telah banyak melahirkan karya-karya yang sangat luar biasa.

Seorang ulama yang diberi gelar Sayyidul Mushanifin dikarenakan banyaknya kitab yang telah ditulisnya.

Pun ia diberi gelar sebagai Hujjatul Islam atau ‘Pembela Islam’ karena beliau memang seorang ulama yang gigih di dalam memberikan argumentasi tentang akidah akidah Islam melawan paham-paham yang menyimpang waktu itu.

Selain itu, ia dikenal sebagai seorang filsuf dan ulama sufi yang menganjurkan kesucian hati atau tazkiyatun nufus.

Kepribadian beliau dalam hal ini bisa dibaca melalui karya-karya tasawuf beliau seperti Al-Munqidz min al-Dhalal, Bidayatul Hidayah, Mukasyafatul Qulub dan yang paling monumental adalah Ihya Ulumuddin.

Namun terlepas dari kealiman dan kearifan beliau dalam hal ilmu hati, ternyata yang menjadikan beliau mendapat ridha Allah bukan dalamnya ilmu beliau, sederet karya maupun mujahadah ibadahnya.

Baca Juga: 3 Ulama Besar Menangis Lamarannya Ditolak Wanita Ini, Siapakah Dia? Ini Kisah Wali Allah Itu!

Tetapi yang membuat Allah ridha padanya adalah karena pada suatu hari Imam Al Ghazali memiliki kasih sayang dalam hatinya terhadap lalat yang sedang meminum tinta dari pena Imam Al Ghazali.

Berikut kisah Imam Al Ghazali dan seekor lalat sebagaimana ditulis oleh Syekh Nawawi Banten.

Di dalam mukaddimah kitab Nashaihul Ibad, ketika beliau mengutip kan hadis tentang anjuran mengasihi sesama makhluk.

Orang-orang yang pengasih akan dikasihani Allah yang Maha Pengasih, Haha Suci dan Maha Tinggi.

"Maka sayangilah orang yang ada di muka bumi niscaya orang yang ada di langit yakni malaikat akan mengasihimu."

Kemudian Syekh Nawawi Banten menceritakan bahwa setelah wafatnya Imam Al Ghazali, salah seorang muridnya bermimpi bertemu beliau, kemudian beliau ditanya,

"apa yang Allah lakukan kepadamu?, lalu beliau menjawab 'Allah membiarkan aku di hadapanNya kemudian Allah bertanya kenapa engkau dihadapkan kepadaku? maka aku menceritakan satu persatu amalku, tetapi Allah berfirman kepadaku,

"Amalmu tidak kuterima, sesungguhnya aku hanya menerima amal yang pada suatu hari, seekor lalat hinggap di atas tintamu, dan menyedot tinta yang ada pada penemu, serta engkau membiarkannya karena kasihan terhadap lalat itu."

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyas Diutus Allah SWT di Tengah Penyembah Berhala. Simak Kisahnya!!!

Memang dulu ketika masih hidup, saat Imam Al Ghazali tengah sibuk menulis kitab, hingga seekor lalat mengusiknya barang sejenak, lalu 'usil' itu haus dan tinta di depan mata menjadi sasaran minumnya.

Sang Imam Al Ghazali yang merasa kasihan lantas berhenti menulis, untuk memberi kesempatan silalat melepas dahaga dari tintanya itu.

Dan justru inilah amal Imam Al Ghazali yang kemudian mendapat ridho Allah subhanahu wa ta'ala.

Bukan karena kealimannya, bukan juga karena kesungguhannya di dalam mensucikan jiwa.

Kemudian Allah berkata "Masuklah bersama hamba-Ku ke surga."

Begitu kisah imam Imam Al Ghazali dan seekor lalat ini memberikan hikmah dan pelajaran kepada kita, bahwa kebaikan sekecil apapun tidak boleh kita remehkan, karena kita tidak tahu barangkali amal itu yang membuat Allah ridha kepada kita.

Sebagaimana Nabi mengajarkan ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud,

"Janganlah meremehkan kebaikan sedikitpun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya, amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan."

Itulah kisah orang yang masuk surga hanya karena memberi minum seekor lalat, dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Tinta Mahabbah, pada Agustus 2020.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler