Wali Perempuan Ini Buat Kagum Syekh Abdul Qadir Jailani, Hingga Kesulitan Mencarinya

20 Juli 2022, 13:48 WIB
Wali Perempuan Ini Buat Kagum Syekh Abdul Qadir Jailani, Hingga Kesulitan Mencarinya /Ilustrasi Pixabay/mohamed Hassan/

TERAS GORONTALO - Seorang sayyid dan juga Rajanya para wali diseluruh dunia. Syaikh Abdul Qadir al jailani merupakan keturunan Sayyidina Hasan (cucu Nabi Muhammad Saw).

Beliau lahir di Jaelani, sebelah selatan laut Kaspia Iran pada tahun 1077 M/470 H.

Sebagi waliyullah, sudah menjadi pengetahuan umum bahwasanya Syaik Abdul Qadir Jaelani memiliki pengaruh dan posisi penting dalam sejarah spiritualisme Islam.

Sehingga wajar jika sepanjang hidupnya tidak pernah lepas dengan berbagai karomah yang berasal dari dirinya dan kadang berada diluar dan kemampuan kita selaku manusia biasa.

Selain dikenal sebagai seorang sayyid, guru sekaligus wali yang cukup agung dan terkemuka, beliau pun digelari sebagai al Ghawts al A’zham atau penolong besar.

Syekh Abdul Qadir Jailani mendapatkan maqam tertinggi dari Allah SWT berkat sikap rendah dirinya dan beliau diangkat menjadi raja dari para wali di muka bumi.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa pada saat mengajar para santrinya beliau pernah berkata,
"kakiku ini berada di atas lehernya seluruh para Wali."

Dan perkataannya didengar oleh seluruh Wali dipenjuru dunia, lalu mereka berikrar,

"Samina wa atha'na".

Akan tetapi ada kisah menarik terkait kewalian Syekh Abdul Qadir Jailani yang ternyata dikalahkan oleh seorang perempuan.

Dikisahkan suatu ketika Ghautsul A'zzam Aulthanul Auliya' Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, sedang berada di lingkungan Masjidil Haram.

Saat berada disana beliau yakni Syekh Abdul Qadir Jailani merasa takjub ketika melihat seorang perempuan yang tengah melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah, namun hanya dengan satu kakinya saja.

Setelah mukasyafah Syekh Abdul Qodir lalu paham bahwa wanita tersebut bukanlah orang biasa, melainkan pastilah seorang wali.

Baca Juga: Menggemparkan! Kisah Wali Allah Naik Haji Tanpa ke Tanah Suci

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyas Diutus Allah SWT di Tengah Penyembah Berhala. Simak Kisahnya!!!

Syekh Syekh Abdul Qadir Jailani kemudian mencoba melihat makam atau kedudukan sang wanita waliyyah tersebut.

Beliau melihat ke makam pertama tak dijumpainya ruhaniyah wanita itu, ke makam di atasnya tidak ada, ke makam diatasnya lagi tidak ada, dan di atas lagi tidak ada pula.

Sehingga sampai mendekati makam Ghautsiyyah beliau sendiri, juga tidak ada.

Akhirnya beliau menyerah dan berdoa memohonlah kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Ya Allah, siapakah wanita ini yang tak dapat ku lihat makam wilayahnya?."

Sedangkan Syekh Abdul Qadir Jailani terkenal dengan ucapannya.

"kakiku berada di leher para Aulia."

"Ya Abdul Qadir Jailani, ikutilah wanita itu, bila engkau ingin mengetahui makam wilayahnya."

Sang Sulthanul Auliya pun kemudian membuntuti wanita tersebut, hingga akhirnya beliau mengetahui bahwa ternyata wanita itu sebenarnya kaki yang satunya tidaklah buntung, yang terjadi ialah wanita tersebut sebenarnya tengah menyusui anaknya.

Anaknya yang kekenyangan tertidur dipangkuan kakinya, lalu dengan keramahnya sang waliyullah perempuan ini, memutus sementara satu kakinya agar sang anak tak terbangun.

Sementara Ia pun menuju Masjidil Haram untuk bertawaf dengan hanya satu kaki, dan ketika kembali ke anaknya yang masih terlelap dalam tidur, ia pun menyambungkan lagi kaki tadi.

Subhanallah itulah wilayah kewalian seorang wanita yang dicapai melalui keibuannya.

Kaum Arifin mengatakan bahwa dengan Istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya, para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian apabila seorang ibu mengasihi anaknya, maka saat itulah ia sedang menyaksikan sifat Rahman dan sifat Rahimnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Itulah kisah yang dikutip dari video yang diuggah dari kanal YouTube Tinta Mahabbah pada 31 Agustus 2020.***

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler