WADUH! Semua Amal Baikmu Akan Hilang Bagaikan Ditelan Samudera, Jika Lakukan Salah Satu dari 6 Perkara Ini

21 September 2022, 09:15 WIB
WADUH! Semua Amal Baikmu Akan Hilang Bagaikan Ditelan Samudera, Jika Lakukan Salah Satu dari 6 Perkara Ini /Pixabay/

TERAS GORONTALO - Dalam tradisi agama Islam, jika kita melakukan perintah Allah, maka konsekuensi yang didapatkan adalah pahala atau amal baik.

Sebaliknya juga, jika larangan Allah kita langgar, maka konsekuensi yang di dapatkan adalah dosa atau amal buruk.

Kuasa prima dari amal tersebut akan menjadi acuan dimana kita akan ditempatkan kelak di akhirat.

jika dominam amal seseorang yang baik akan ditempatkan di dalam surga.

Sebaliknya, jika dominan amal buruk seseorang akan di tempatkan di neraka.

Walaupun dalam Al-Qur'an surah Al-An'am Ayat 160 dijelaskan bahwa Allah akan membalas amal baik sepuluh kali lipat, sementara amal buruk akan dibalas setimpal.

Akan tetapi terdapat beberapa perkara khusus yang jika manusia melanggar larangan Allah SWT, maka bisa menggrogoti amalan-amalan baik.

Bahkan jika istiqomah dalam melanggar perkara tersebut, maka amalan baikmu bisa hilang bagaikan debu.

Dilansir Teras Gorontalo dari Instagram @ulamaku2022, berikut 6 perkara yang bisa menghapuskan seluruh amal baikmu.

1. Al istighlal bi'uyubil kholqi

Secara etimologi Al istighlal bi'uyubil kholqi artinya sibuk dengan aib orang lain.

Seperti pepatah mengatakan semut diseberang kelihatan sedang gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.

Kita terlalu sibuk dengan aib orang lain, sementara aib diri sendiri tidak kelihatan.

Kita seharusnya lebih memperhatikan aib atau kekurangan diri kita, agar dengan aib tersebut dapat dijadikan intropeksi diri, untuk memperbaiki diri kita sendiri.

Tetapi pada umumnya, tidak sedikit orang yang lebih memperhatikan aib seseorang, bahkan sampai mengumbar aib tersebut kepada orang lain.

Jika hal ini dilakukan, maka setiap aib saudaramu yang kau umbar, bukan tidak mungkin amalan baikmu akan bertukar dengan amal buruk dari orang yang kau umbar aibnya.

2. Qaswatul qulub

Secara harfiah qaswatul qulub dapat berarti hati yang keras.

Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang, sulit menerima nasehat yang sifatnya memperbaiki diri.

Hati manusia sebenarnya diciptakan oleh Allah, memiliki fitrah untuk berbuat kebaikan.

Akan tetapi dengan kurangnya dzikir dan membaca Al-Quran dapat membuat hati menjadi keras seperti batu.

Jika hati sudah menjadi keras, maka perintah Allah akan sukar untuk dilaksanakan.

3. Hubbun dunya

Secara etimologi mempunyai arti cinta mati terhadap dunia.

Merasa hidupnya hanya di dunia saja, maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.

Dalam rukun iman, kita ketahui bahwa kita wajib percaya akan adanya hari akhir.

Bukan hanya percaya, melainkan harus menjadi sebuah kesadaran mutlak bagi seorang hamba.

Jika kita cinta mati terhadap dunia, maka motif-motif dari perbuatan kita, hanya untuk profit dunia semata.

Sehingga, tujuan dari motif tersebut hanya melahirkan kesombongan dan riya' saja.

4. Qillatul haya'

Secara bahasa dapat diartikan sedikit rasa malunya.

Inilah salah satu sumber orang dapat berbuat dosa, jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.

5. Thulul amal

Secara etimologi thulul amal dapat berarti orang yang memiliki panjang angan-angan.

Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.

Dengan tidak bertaubat maka dosa yang dilakukan walaupun kecil, semakin lama semakin membukit.

Makanya, Rasulullah sangat menganjurkan untuk senantiasa melantunkan wirid istighfar.

Agar supaya dosa-dosa yang diperbuat, insya Allah bisa berkurang.

6. Dhulmun la yantahi

Memiliki arti, yakni kezhaliman yang tak pernah berhenti.

Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya, sehingga dapat membuat orang tersebut merasa nikmat jika membuat dosa.

Contohnya pedagang yang curang dalam hal timbangan, sehingga yang dirugikan adalah pembeli.

Keuntungan yang dirasa dari perbuatan curang tersebut memang nikmat dan membuat candu.

Akan tetapi jika konsisten dilakukan secara terus menerus maka akan menyebabkan amalan baik kita akan terhapus.

jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.

Demikianlah pembahasan 6 perkara yang dapat menyebabkan amalan baik kita lenyap.

Semoga Allah SWT selalu memeberikan kekuatan kepada kita semua, untuk terus berada dijalan yang lurus.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Instagram @ulamaku2022

Tags

Terkini

Terpopuler