TERAS GORONTALO - Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang, begitu kata istilah.
Mungkin kita sering mendengar kalimat tersebut yang menggambarkan betapa pentingnya uang dalam lini kehidupan kita.
Harta benda sering menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang, oleh karena itu orang-orang kini cenderung terlihat melakukan apa saja demi harta yang banyak agar terlihat sukses.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Amalan Malam Dahsyat Berikut Ini Ingin Menggugurkan Dosa Menurut Gus Baha
Mencari harta yang banyak itu sah saja, asal kita tahu penggunaan dan batasannya agar tidak merugikan kita didunia dan di akhirat.
Seperti yang disampaikan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal Gus Baha.
Gus Baha merupakan ulama yang populer karena kesederhanaan dan merupakan ulama Tafsir yang memiliki kemampuan mendalam seputar Alquran.
Baca Juga: Allah SWT Mahakaya, Jangan Takut Soal Rezeki. Simak Penjelasan Gus Baha
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Eling Gusty, salah satu pengajian Gus Baha yaitu saat mengkaji kitab Nashaihul Ibad bab V maqalah 18.
Ada lima alasan kenapa anda harus memalingkan mata dari uang atau harta.
Tentu alasan-alasan tersebut, menurut Gus Baha merugikan diri anda sendiri baik didunia maupun kelak di akhirat.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Saat Shalat Tidak Perlu Memikirkan Diterima atau Tidak
Nabi Muhammad Saw., bersabda: "Dalam urusan mengumpulkan harta, terkandung lima kerugian"
Pertama; repot, menjadi hina dan kerepotan dalam mengumpulkan harta.
Kedua; Tidak ada waktu berdzikir kepada Allah karena sibuk mengurus dunia.
Ketiga; Takut kepada orang yang bisa mengambil kekayaannya secara paksa atau dengan cara merampok dan takut kepada pencuri yang mengambil hartanya secara diam-diam.
Keempat; Menyematkan status bakhil pada dirinya, yaitu orang yang sibuk mengumpulkan harta tidak pernah shodaqoh harus siap di cap pelit.
Kelima; Menjauh dari orang-orang shaleh karena sikap dia yang tercela.
Baca Juga: Bersiaplah Jika Hewan Ini Sudah Tidak ada, Kata Gus Baha Kiamat di Depan Mata
Gus Baha juga menyampaikan, "Dalam urusan membagikan harta, dengan mengalokasikannya kepada kebaikan, terdapat lima keuntungan."
Pertama; ketenangan tubuh dari lelahnya mencari harta.
Kedua; bisa fokus kepada Allah dan tidak lagi berusaha menjaga hartanya.
Ketiga; rasa aman dari ketakutan terhadap perampok dan pencuri.
Keempat; menyandang status dermawan dalam dirinya.
Kelima; berteman dengan orang shaleh atas sikap terpujinya menjauhi harta.
Demikian pengajian Gus Baha tentang kerugian dan keuntungan mengenai urusan uang dan harta, sebaiknya lebih bijak dalam mengumpulkan dan menggunakan uang atau harta.***