Gus Baha: Allah Tidak Akan Laknat Pelaku Maksiat, Asal Lakukan Hal Ini

26 April 2023, 10:12 WIB
Gus Baha: Allah Tidak Akan Laknat Pelaku Maksiat, Asal Lakukan Hal Ini /Tangkapan Layar Youtube Berkah nyantri/

 

TERAS GORONTALO - Pelaku maksiat kata Gus Baha termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan dosa yang sangat besar.

Gus Baha dalam kajiannya, mengungkapkan dosa besar bagi para pelaku maksiat.

Namun, para pelaku maksiat tersebut kata Gus Baha tidak akan dilaknat oleh Allah SWT asalkan melakukan beberapa syarat ini.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pelaku maksiat tersebut agar tidak dilaknat oleh Allah SWT seperti yang dimaksud oleh Gus Baha?

Melansir dari kanal YouTube Berkah Nyantri, berikut amalan yang harus dilakukan oleh pelaku atau orang yang telah berbuat maksiat agar tidak dilaknat oleh Allah SWT. 

Amalan yang wajib dilakukan oleh pelaku maksiat untuk menebus dosanya itu kata Gus Baha seperti yang telah diriwayatkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Riwayat tersebut seperti pada peristiwa pada zaman Nabi Muhammad SAW dulu.

Setiap manusia ciptaan Allah SWT, pasti akan khilaf dan melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan salah.

Namun, setiap manusia yang menyadari setiap kesalahannya itu kata Gus Baha, bisa diampuni Allah SWT asalkan bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tak mengulanginya lagi.

Dalam kajiannya, Gus Baha menceritakan sebuah riwayat yang terjadi saat zaman Nabi Muhammad SAW.

Pada zaman itu, ada seorang sahabat yang sering sekali berbuat maksiat, namum ia tidak dilaknat oleh Allah SWT.

Seorang sahabat Nabi tersebut dikenal dengan julukan Khimar.

Sahabat Nabi tersebut punya kebiasaan mabuk atau meminum khamr (minuman keras).

Meski suka mabuk-mabukan, Khimar itu senang sekali berada di sekitar Nabi Muhammad SAW.

Tak hanya itu, Khimar juga adalah orang yang suka berada di Masjid, meskipun ia suka mengkonsumsi Khamr atau arak.

"Singkat cerita, ada sahabat Nabi yang berkomentar, 'wahai Khimar (nama orang), kamu dilaknat!, Lalu Nabi marah. 'kamu jangan melaknat dia, karena dia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya," ucap Gus Baha menirukan.

Dalam kesempatan itu, Gus Baha mengatakan tidak boleh melaknat seorang Muslim sekalipun ia suka berbuat maksiat.

Karena menurutnya, meskipun orang tersebut melakukan maksiat, namun ia mencintai Allah SWT dan Rasulnya.

Namun kata Gus Baha, pelaku maksiat tersebut hanya belum bisa meninggalkan kebiasaan buruknya itu.

Ulama itu menegaskan, meskipun seseorang telah berbuat maksiat, janganlah ia berputus asa dan teruslah mengharapkan ampunan dan hidayah dari Allah SWT.

"Bisa jadi, disalah satu sholawatnya, ada satu yang diterima Allah SWT dan menjadi pembuka Rahmat bagi dia," ungkap Gus Baha.

Itulah penjelasan dari Gus Baha dalam sebuat kajiannya mengenai pelaku maksiat yang tidak dilaknat oleh Allah SWT.

Semoga kita semua dijauhkan dari perilaku maksiat, agar tidak mendapat laknat dari Allah SWT. ***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler