Quraish Shihab : Pandangan Tentang Jodoh yang Tak Direstui Orang Tua

14 Oktober 2022, 16:06 WIB
Quraish Shihab : Pandangan Tentang Jodoh yang Tak Direstui Orang Tua /

TERAS GORONTALO-Pada hakekatnya jodoh telah ditentukan oleh Allah sebagai sebuah ketetapan.

Namun kita selaku manusia wajib berikhtiar dalam proses pencarian jodoh.

Di sisi lain terdapat kenyataan dalam proses pencarian jodoh, kita diperhadapkan dengan pilihan orang yang kita inginkan dengan yang di inginkan oleh orang tua.

Biasanya perbedaan keinginan dari orang tua dalam memilih jodoh menjadi pertimbangan yang memberatkan.

Lantas bagaimana menyikapi keinginan kita yang berbeda dengan orang tua dalam hal menentukan pilihan.

Baca Juga: Inilah 3 Situasi yang Memperbolehkan Gibah, Quraish Shihab : Dihari Kemudian Akan Terjadi Tuntut Menuntut

Quraish Shihab sebagaimana dikutip dari akun TikTok @bukubeta menjelaskan tentang menyikapi perbedaan tersebut.

"Prinsip saya itu kalau bisa mempertemukan dua pihak itu yang paling baik", kata Quraish Shihab.


Kata Quraish Shihab jadi sebaiknya dalam kehidupan itu masing-masing mempunyai hak veto.

Pada dasarnya menurut Quraish Shihab ke dua belah pihak punya hak veto yang tidak bisa di intervensi.

"Anak mencintai seorang pemuda yang tidak direstui oleh orang tuanya, orang tua punya hak veto, di veto tidak boleh. Orang tua punya kehendak untuk menikahkan anaknya dengan seorang yang tidak disenangi oleh anaknya, anak punya hak veto, saya tidak mau", kata Quraish Shihab.

Menurut Quraish Shihab sebaiknya carilah titik temu kalaupun tidak ditemukan solusi maka yang berhak ialah yang menjalani kehidupan.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Kulit Berminyak yang Harus Dihindari

"Carilah titik temunya, dua-dua tidak kita cari yang lebih bagus, tetapi kalau terpaksa, maka yang akan menjalani kehidupan itu lebih berhak menentukan", Kata Quraish Shihab.

Jadi kata Quraish Shihab, silahkan sang anak menentukan jika tak menemukan kesepakatan.

"Di sini anakkan yang akan menikah mestinya, setelah diusahakan pertemuan dan tidak bisa bertemu, apa boleh buat, silahkan anak", terangnya.

Kata Quraish jika sampai pada satu titik di mana ayah atau orang tua akan berkata, saya izinkan tapi saya tidak restui, maka serahkan semua pada tuhan yang menilai

"Tuhan lantas menilai apakah yang diinginkan oleh sang anak ini sejalan atau tidak bertentangan, dengan tuntunan-tuntunan agama atau tidak, kalau tidak bertentangan dia akan dibenarkan, silahkan itu hak seorang, tapi kalau bertentangan disitu dia berdosa", kata Quraish Shihab.***

 

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler