TERAS GORONTALO - Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu untuk masyarakat Indonesia setiap tahunnya.
Kendati banyak yang merayakannya, masih banyak yang belum tahu bagaimana sejarah Hari Ibu diperingati tiap 22 Desember.
Hari Ibu bermula pada kongres Perempuan Indonesia 1 (pertama) diadakan pada 22 Desember sampai 25 Desember 1928 oleh para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera.
Kongres Perempuan Indonesia 1 awal Hari Ibu diadakan di Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta dengan dihadiri 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Selain Doa dan Dzikir, Segera Lakukan amalan Ini Jika Melihat Gerhana Matahari
Tiga tahun kemudian tepatnya pada 1983, diadakan kembali Kongres Perempuan Indonesia III (ketiga).
Melalui Kongres Perempuan Indonesia III itulah peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember ditetapkan.
Peringatan Hari Ibu tiap 22 Desember secara resmi ditetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 yang dikeluarkan Presiden Soekarno.
Puncak peringatan Hari Ibu yang paling meriah adalah pada peringatan ke 25 di tahun 1953.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Segera lakukan Amalan dan Doa di Hari Selasa Berikut Ini Untuk Dapat 3 Manfaat
Saat itu, tak kurang dari 85 kota Indonesia dari Meulaboh sampai Ternate merayakan peringatan Hari Ibu secara meriah.
Itu dia sejarah Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember di Indonesia
Dalam momentum merayakan Hari Ibu, membaca doa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan.
UmumnyaHari Ibu, doa kepada kedua orang tua menjadi seperti kewajiban ketika berdoa setelah shalat.
Baca Juga: Quraish Shihab : Doa Mempercepat Datangnya Jodoh, Bahasa Apa Saja Bahkan Bisa Tanpa Kata
Bagi seorang anak, mendoakan kedua orang tua menggunakan bacaan doa kedua orang tua tentu menjadi harapan tersendiri.
Seorang anak yang mendoakan kedua orang tua bisa menjadi salah satu bakti dan terimakasih kita terhadap orang tua yang sudah membesarkan kita.
Selaku umat Islam tentunya harus melakukan yang terbaik kepada kedua orang tua sebagaimana yang tercantum dalam Alqurab Surat Al-Isra ayat 23.
Baca Juga: Insha Allah Doa Segera Terkabul Dengan Cara Ini Menurut Ustad Adi Hidayat
Berikut ini isi Surat Al Isra Ayat 23
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
wa qada rabbuka a’lla ta’budu illa’iyyah wabil walidaini ihsana
Artinya: Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Ingin Doa Cepat Terkabul, Lakukan Amalan Ini Kata Ustad Adi Hidayat
Untuk itu dianjurkan kepada kita selaku umat muslim agar selalu melakukan hal baik kepada orang tua kita.
Berikut ini doa untuk kedua orang tua yang sering dibacakan setelah shalat.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Latin: "Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā."
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Doa Ibu Mampu Menembus Pintu Langit
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
adapun doa untuk Ibu dan Orangtua yang Masih Hidup dan yang Sudah Meninggal
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
Latin: Rabbighfir lī wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīran, waghfir lil mu’minīna wal mu’mināti, wal muslimīna wal muslimāt al-ahyā’I minhum wal amwāti.
Baca Juga: Ust Adi Hidayat: Amalkan Doa Ini Setiap Hari, Allah SWT Mudahkan Rezeki Dan Bantu Lunasi Hutang
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil. Ampunilah orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat,” (Imam Al-Ghazali, Ihya’i Ulūmiddīn).
Itulah doa - doa untuk orang tua yang bisa kita bacakan momentum hari ibu serta setiap hari setelah shalat.***