Sejarah Doa Qunut Dalam Riwayat Nabi Muhammad SAW, Ada Cerita Kelam Dibaliknya

5 Maret 2023, 13:29 WIB
Sejarah Doa Qunut Dalam Riwayat Nabi Muhammad SAW, Ada Cerita Kelam Dibaliknya /Pixabay.com/@Iqbalnuril

TERAS GORONTALO - Doa qunut yang kita kenal saat ini ternyata memiliki sejarah kelam. Diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW, berawal ketika Nabi mendapat tamu dari suatu daerah distrik Bi' Ma'un.

Dalam cerita sejarah, Utusan dari Daerah ini mengatakan bahwa di tempat mereka ada banyak orang yang baru saja memeluk agama islam.

Mendengar itu tentu Nabi Muhammad SAW merasa senang.

Baca Juga: Bukan Kakashi, Berikut Deretan Guru Terkuat di Serial Naruto

Utusan ini meminta kepada Rasulullah agar mengirimkan para guru untuk menjadi pengajar disana.

Maka Nabi memerintahkan 70 Ahli penghafal Quran berangkat menuju ke daerah tersebut. Berangkatlah para Hafiz ini bersama sang utusan.

Namun malang nasib para hafiz, sesampainya di distrik Bi' Ma'un mereka dianiaya, dipasung hingga syahid. 

Baca Juga: Viral Rekaman Suara Diduga Indra Bekti Disebut Penyuka Pria

“Tujuh puluh  guru penghafal Al Quran dibantai dan sahid. Peristiwa itulah yang membuat sisi kemanusiaan Nabi Muhammad marah" ucap Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian Nabi Muhammad berdoa kepada Allah. "Ya Allah hukum ya Allah, laknat si fulan ya Allah,” kata Ustadz Adi Hidayat dalam Video di kanal Youtube Audio Dakwah.

Nabi Muhammad emosi hingga dia berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk melaknat dan menghukum distrik Bi' Ma'un yang melakukan kelakuan keji terhadap 70 syuhada.

Baca Juga: Seleb TikTok Ibu Wardani Disorot Warganet Soal Review Naik Taksi Jepang Bayar 1,4 Juta Hanya Buka Pintu

Nabi Muhammad terus membacakan doa melaknat dan meminta tempat tinggal para pembunuh 70 syuhada dihukum. Bahkan dalam doa nabi mengucapkan setiap sukunya daerah tersebut untuk juga dihukum.

Hingga Akhirnya turunlah teguran kepada Nabi Muhammad bahwa tugas nabi adalah berdakwah, bukan melaknat atau mendoakan hukuman seseorang.

Dan pada akhirnya Nabi Muhammad diberikan kesabaran oleh Allah SWT dan merubah doa yang tadinya melaknat menjadi doa untuk 70 penghafal Al-Quran yang telah wafat.

Baca Juga: Pertarungan Besar Para Yonkou, Cross Guild Datangi Markas Besar Marine, Buggy VS Akainu

Dan Itulah doa qunut yang menjadi pengganti dari munajat buruk Nabi Muhammad SAW kepada daerah yang menghabisi nyawa 70 hafidz Quran.

Meski Hanya satu bulan Nabi Muhammad membacakan doa qunut ini, namun para sahabat juga mengikuti tata cara dan bacaan doa ini.

“Sikap nabi yang mendiamkan sahabat mempraktikkan qunut itu berarti nabi setuju. Yang sholat subuh dengan qunut benar, yang sholat subuh tidak qunut juga benar,” tutur Ustadz Ady Hidayat.***



Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler