Habib Bahar bin Smith: Allah Meletakkan Keridhoan kepada Seorang Anak Melalui Keridhoan Orang Tuanya

- 18 September 2021, 16:48 WIB
Habib Bahar bin Smith: Allah Meletakkan Keridhoaan kepada Seorang Anak Melalui Keridhoan Urang Tuanya
Habib Bahar bin Smith: Allah Meletakkan Keridhoaan kepada Seorang Anak Melalui Keridhoan Urang Tuanya /tangkap layar YouTube/PHB MADURA/

"Dari Abdullah bin Amr radliallahu `anhuma dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ridha Allah terdapat pada ridha orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua." (HR. Tirmidzi).

Dijelaskan Habib Bahar bin Smith, untuk mendapatkan ridho Allah, sangat tergantung pada ridho orang tua.

"Walaupun salat, sampai kalian salat ribuan tahun, walaupun kalian sujud sampai dahi kalian hancur, walaupun kalian rukuk sampai badan kalian seperti busur panah, walaupun kalian berpuasa sampai badan kalian kurus tinggal tulang, walaupun kalian sedekah sampai harta kalian habis, walaupun kalian haji 99 kali, tapi kalau tidak mendapatkan keridhaan orang tua, jangan harap kalian mendapatkan keridhaan Allah SWT," ungkap Habib Bahar.

"Kenapa? karena Allah meletakkan keridhoan kepada seorang anak melalui keridhoan orang tuanya."

"Allah meletakkan keridhoan terhadap seorang murid, melalui keridhoan gurunya, dan Allah meletakkan keridhoan terhadap seorang Istri melalui keridhoan suaminya."

Baca Juga: Beriman Kepada Allah, Lihat Penjelasannya di Dalam Al-Qur'an

"Oleh karenanya, berbaktilah kalian kepada kedua orang tua kalian!, berbuat baiklah kalian kepada kedua orang tua kalian, pertama kepada Ibu kalian," jelas Habib Bahar bin Smith.

Habib Bahar bin Smith melalui ceramahnya, mengisahkan terkait pentingnya berbakti kepada orang tua, sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

"Sahabat bertanya kepada Rasulullah, Ya Rasulullah setelah aku berbakti kepadamu, setelah aku melayanimu setelah aku mencintaimu, siapa yang harus aku layani? Siapa yang harus aku berbuat baik kepadanya yang Rasulullah? Rasulullah menjawab: Ibumu, setelah Ibuku siapa Rasulullah?, Ibumu, setelah itu siapa Rasulullah? Ibumu."

"Tiga kali Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebut nama seorang Ibu," terang Habib Bahar bin Smith.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: YouTube/PHB MADURA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x