Network
TERAS GORONTALO - Bagi umat Muslim, salah satu anugrah besar yang diberikan Allah SWT., adalah nikmat.
Nikmat itu bisa berupa kesehatan, harta dan kedudukan. Jika di hitung-hitung nikmat yang Allah berikan pasti tidak bisa terhitung.
Sehingganya, mensyukuri nikmat yang Allah berikan merupakan keharusan.
Bagi yang mensyukuri nikmat Allah, sudah tentu dia termasuk orang-orang yang bersyukur.
Baca Juga: Jika Suami Nikah Lagi, Bolehkah Istri Minta Cerai? Begini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan di dalam Al-Qur'an tentang nikmat:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak."
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
"Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (Q.S Al-Kausar: 1-3).
Baca Juga: Apakah Ada Hubungan Keharmonisan Rumah Tangga dengan Restu Orang Tua? Ini Penjelasan Buya Yahya
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui." (Q.S Al-Baqarah: 22).
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya," (Q.S At-Tin: 4).
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S Ibrahim:7).***
