Network
TERAS GORONTALO – Mungkin sebagian besar umat Islam sudah mengetahui kisah tentang Firaun. Hingga saat ini jasad Firaun masih utuh, lalu bagaimana hal itu bisa terjadi?
Habib Jafar memberikan penjelasan.
“Kita semua sangat kenal Firaun meskipun kita tidak pernah hidup semasa dengannya.”ucapnya dikutip Teras Gorontalo dari Yotube Jeda Nulis.
Menurut Habib Jafar, Allah SWT sudah memperkenalkan nama Fir’aun dalam Al Quran sebanyak 74 kali.
Baca Juga: Bolehkah Minum Berdiri Dalam Islam? Ini Penjalasan Syekh Ali Jaber
“Kita mengenal betul Fir’aun lantaran Al quran begitu detail memperkenalkannya. Bahkan dalam Surat Yunus ayat 92, Allah SWT tegaskan bahwa sengaja selamatkan jasad Fir’aun,”ucap Habib Jafar.
Habib Jafar mengatakan alasan Allah SWT menyelamatkan jasad Fir’aun sebagai pelajaran untuk generasi sesudahnya.
“Kita diberi peringatan agar kita jangan pernah mewarisi sifatnya Firaun yang biadab sekecil apapun.”kata Habib Jafar.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Istri Dilarang Lakukan Hal Ini Kepada Suami
Habib Jafar menerangkan , bahwa Al Quran bukan maksud menyampaikan keburukan masa lalu, tapi menjadikannya simbol keburukan untuk dihindari .
“Karena disetiap zaman akan ada saja orang yang mewarisi keburukan-keburukan itu. Oleh karena itu secara detail dijelaskan sifat-sifat kebiadapan Firaun dalam Al Quran untuk kita waspadai,”
Habib Jafar juga menjelaskan beberapa sifat tentang Firaun. Berikut penjelasannya;
1.Sombong.
Dalam surat Ad-Dukhan ayat 31, Allah SWT menyebut sifat Firaun adalah sombong, begitu kentalnya sifat ini dalam diri Firaun.
“Sehingga dalam bahasa Arab kata “Tafar’ana’’ yang berarti mem-Firaun- kan diri atau ke Firaun- Firaunan disinonim kan dengan kata “Takabbara” yang artinya menyombongkan diri.”
“Orang sombong bukan hanya orang yang tak kenal Tuhannya, bahwa hanya Allah yang pantas dan berhak sombong, karena dia yang maha kuasa. “kata Habib Jafar.
2. Memperbudak.
Dalam surat Az-Zukhruf ayat 54 dan surat Al-Mu'minun ayat 47, Allah SWT menyebut sifat Firaun yang lain adalah memperbudak orang.
“Maka kita hamba Allah ini jangan pernah mewarisi sifat Firaun dalam bentuk, apapun berupa senioritas yang memperbudak, bos yang menindas, kakak yang merundung adiknya, suami yang menjajah istri atau sebaliknya dan lain sebagainya yang boleh diperbudak hanyalah nafsu oleh akal kita.
3. Memecah Belah
Dalam surat Al-Qasas ayat 4, Allah SWT menyebut sifat Firaun yang lain adalah memecah-belah, sehingga rakyatnya terus bertikai dan mudah dikuasai.
“Maka muslim yang suka memecah-belah berarti sejatinya dia mewarisi akhlak Firaun. Sedangkan akhlak Nabi Muhammad SAW adalah mempersatukan yang terbelah,ucap Habib Jafar.
4. Tidak Mau Mendengar pPndapat Orang lain
Dalam surat Ghafir ayat 29, Allah SWT menyebut sifat Firaun yang lain adalah tidak mau mendengar pendapat orang lain.
“Dia hanya memandang bahwa dirinya yang benar, apa yang menurutnya benar itulah kebenaran yang sejati.”kata Habib Jafar.
5. Percaya Kepada Sihir.
Dalam surat Al a'raaf ayat 113 sampai ayat 114, Allah SWT menyebut sifat Firaun itu percaya kepada sihir.
“Sesuatu yang aneh dia mengaku sebagai Tuhan tapi percaya kepada sihir, maka siapapun muslim yang percaya dan berlindung pada selain Allah, apalagi sihir sungguh dia sama dengan Firaun.”ucap Habib Jafar.
Habib Jafar pun berpesan janganlah jadi Firaun tapi ikutilah Nabi Muhammad SAW.
“Beliau adalah teladan kita yang beliau hanya percaya kepada Allah bukan yang lainnya,”jelas Habib Jafar.***
