Momen Sakratul Maut Menjemput, Nyawa Sudah di Kerongkongan, Akhir Masa Bertaubat

- 19 Februari 2022, 10:05 WIB
Ulama besar Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab bicara soal  proses kematian
Ulama besar Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab bicara soal proses kematian /YouTube/

TERAS GORONTALO — Dalam momentum sakratul maut menjemput bagi manusia, seketika nyawa sudah di kerongkongan, di situlah akhir masa untuk bertaubat.

Dalam momentum sakratul maut Al Quran menggambarkan proses kematian ada kurang lebih 300 ayat yang berbicara tentang kematian. Diharapkan, untuk segera bertaubat.

Momentum sakratul maut ini pasti akan datang bagi setiap yang bernyawa, termasuk manusia, ketika nyawa sudah di kerongkongan itulah akhir masa untuk bertaubat.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Najwa Shihab, Quraish Shihab menerangkan soal momentum sakratul maut menjemput, ketika nyawa sudah di kerongkongan, akhir masa bertaubat.

Baca Juga: Bertemu dengan Orang Tua Sudah Meninggal di Mimpi, Buya Yahya Beri Penjelasan Arti Mimpi Tersebut

“Misalnya, ketika sakratul maut, nyawa dalam tanda kutip, itu terasa keluar dari lutut, sampai berdempet dari lutut dengan lutut. Hidup yang ada di bawah kaki itu menghilang sedikit demi sedikit. Terus dari akhir akan keluar nyawa dari kerongkongan,” ujar Quraish Shihab.

Menurut hadist kata Quraish Shihab, di situlah akhir masa seorang hamba untuk bertaubat, sebelum keluar nyawa dari jasad tersebut.

Kemudian akan ada terdengar suara di sekelilingnya, diibaratkan suara orang yang mendengkur.

“Seketika itu, walaupun akan bertaubat tidak akan diterima taubatnya, rohnya pergi ke suatu tempat yang dinamai Alam Barzah,” ujar Quraish Shihab.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah