Bangun Kesiangan Lupa Mandi Wajib, Bisa Batal Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 10 Maret 2022, 13:13 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkap Layar YouTube.com/Karni Ilyas Club

TERAS GORONTALO – Ibadah puasa 1 Ramadhan  1443 H, akan dijalankan secara khusyuk oleh umat muslim di dunia khususnya Indonesia.

DIketahui, puasa di bulan Ramadhan tidak sekadar menahan haus dan lapar. Melainkan pengendalian emosi maupun amarah.

Muncul pertanyaan apakah puasa bisa sah apabila mandi wajib selesai sahur karena telah bangun kesiangan.

Penjelasan itu muncul saat Ustadz Abdul Somad memberikan tausiah kepada jamaah. Dalam riwayat Nabi Muhammad SAW ada seorang laki-laki pernah bertanya ke Rasulullah SAW.

Baca Juga: Kata Gus Baha, Jika Mendengar Suara Hewan Ini Segeralah Hamba Allah SWT Panjatkan Doa

"Aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub belum mandi wajib. Dan saya mau puasa".

"Apa jawab Nabi SAW, Aku (kata Nabi SAW) pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub. Lalu aku mandi wajib dan aku berpuasa", ujar ustadz Abdul Somad yang dilansir Teras Gorontalo dari Desk Jabar.

"Lalu ia (laki-laki itu) mengatakan: Ya Rasulullah SAW engkau tak sama seperti kami. Engkau kan Nabi, dosamu yang lalu, yang akan datang sudah diampunkan Allah SWT", kata Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS.

Mendengar pertanyaan dari seorang laki-laki itu ujar Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW marah dan menegaskan.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x