Network
TERAS GORONTALO – Sosok seorang pelakor salah satu penyebab dalam retaknya biduk rumah tangga pasangan suami istri.
Namun, jika seorang suami terjebak dengan pelakor ada baiknya istri dapat memaafkan kelakuan dari pasangan itu.
dr Aisyah Dahlan memberikan tips kepada istri bagaimana cara memaafkan suami jika terjebak dengan pelakor.
Baca Juga: 4 Golongan Manusia Ini Haram Disentuh Api Neraka
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube SUAS Video, dr Aisyah Dahlan mengulas tentang cara memafkan suami jika sudah tersandung dengan pelakor.
Menurut dr Aisyah Dahlan, silakan seoarang istri memaafkan suami yang sudah menyesal dan minta maaf serta berjanji meninggalkan pelakor tersebut.
“Maafkan dia (suami),” ujar dr Aisyah Dahlan.
Baca Juga: Terungkap Masa Lalu Monkey D Dragon, Pantas Vegapunk Sangat Dekat, Mantan Wakil Admiral?
dr Aisyah Dahlan menyarankan, agar suami melakukan permintaan maaf itu diulangi sebanyak 3 kali.
“Karena janji itu merupakan suatu sifat, kalau tidak diulang-ulang dia akan lupa. Suami kita janji apapun suruh ulang 3 kali,” ujarnya.
Dia juga meminta agar seoang istri jangan pernah memafkan pelakor. “Karena memang niatnya sudah tidak baik, merampas suami orang,” katanya.
Baca Juga: Suami Butuh Penyaluran Birahi Berapa Kali? Simak Penjelasan dr Aisyah Dahlan
Di sisi lain, seorang istri harus mengetahui cara melayani suami terkait penyaluran birahi, agar keharmonisan rumah tangga bisa terjaga.
dr Aisyah Dahlan menjelaskan, tugas dari seorang suami mencari nafkah agar dapat memenuhi rumah tangga.
Sedianya, ketika seorang pria yang sedang bekerja di kantor berarti, dia sedang menjaga keamanan ekonomi.
Sehingga menurut dr Aisyah Dahlan, saking tegangnya hipotalamus seorang pria, syahwat akan naik.
“Makanya harus dilenturkan dengan bubungan intim suami istri. Seorang wanita harus tahu ini,” ujar dr Aisyah Dahlan.
Dia menambahkan, biasanya hipotalamus seorang pria dalam jangka waktu 3 hari akan tegang, khusus umur 50 tahun ke bawah.
Baca Juga: Pria Harus Tahu Tanda-Tanda Ini, Dijamin Wanita Itu Suka Sama Kamu
Tapi, kalau sudah di atas 50 tahun jangka waktu hipotalamus tegang adalah 1 minggu.
“Ada baiknya berhubungan intim 2 hari sekali bagi suami istri khusus 50 tahun ke bawah,” ujarnya.
Menurut dr Aisyah Dahlan, beda hal untuk yang berstatus pengantin baru. Biasanya dilakukan berhubungan intim 2 kali sehari.
“Kalau pengantin baru sehari 2 kali. Kenapa, kalau menikahnya umur 30 tahun akil baligh 10 tahun berarti seorang pria sudah 20 tahun tegang. Makanya 2 kali (berhubungan intim) kalau bisa,” ujarnya.
Dengan begitu, kata dr Aisyah Dahlan, semakin seorang wanita melayani suami, maka dia akan semakin baik mencari keamanan ekonomi keluarga. ***
