Benarkah Seseorang Berbuat Dosa, Saat Meninggal Mendapat Siksa Kubur & “Dicuci” di Neraka? Buya Yahya Menjawab

- 26 Maret 2022, 09:05 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /YouTube Al-Bahjah TV /

TERAS GORONTALO – Buya Yahya atau bernama Yahya Zainul Ma’arif menjelaskan, soal usai kematian seseorang harus menjalani siksa kubur dan neraka.

Buya Yahya menjelaskan perihal seseorang ketika dia meninggal dunia, lalu dia sudah disiksa dalam kubur dan masih “dicuci” di neraka.

Menurut Buya Yahya, Allah SWT, sesungguhnya maha kasi, tidak akan dzolim kepada umatnya dan pantang menyiksa dua kali.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Al - Bahjah TV oleh Buya Yahya, bukan saja siksa kubur, siapapun yang banyak dosa, lalu dihukum di dunia maka tidak lagi dia dihukum di akhirat nanti.

Buya Yahya berkata, semoga kita dijauhkan Allah SWT dari zina dan tidak terpeleset dalam dosa besar.

“Karena orang yang berzina kemudian dirajam lalu meninggal dunia, maka hukuman zina tidak akan ditemukan lagi di akhirat,” katanya.

Buya Yahya menjelaskan, seseorang yang diberikan oleh Allah SWT rasa sakit, maka rasa sakit itu adalah penpenghapus dosa-nya.

“Jika ada orang yang paham makna ini akan jadi ringan rasa sakitnya itu. Sebab, kalau dibayangkan siksa neraka maka sakit yang dialaminya seberat apapun itu tidak ada apa-apanya,” kata Buya Yahya.

Begitu juga kata Buya Yahya, seseorang jika sudah selesai siksanya di kubur maka sudah tidak ada lagi siksa selanjutnya.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah