Network
TERAS GORONTALO -- Di Indonesia, membaca Al Fatihah dalam setiap acara tahlilan sudah menjadi hal yang biasa dan sering dilakukan oleh banyak orang.
Bahkan membaca Al Fatihah dalam setiap acara tahlilan sering ditujukan kepada arwah keluarga yang sudah meninggal.
Hal ini memunculkan pertanyaan tentang hukum membaca Al Fatihah dalam setiap acara tahlilan apalagi untuk ditujukan kepada arwah keluarga yang sudah meninggal.
Pertanyaan tentang hukum membaca Al Fatihah dalam setiap acara tahlilan dan ditujukan kepada arwah ini langsung ditujukan kepada salah satu ulama besar Indonesia yakni Buya Yahya.
Dilansir dari kanal Youtube Al Bahjah Tv, Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang hukum membaca Al Fatihah dalam acara tahlilan.
Menurut Buya Yahya Tahlilan adalah membaca ayat suci Al-Qur’an dan kalimat-kalimat dzikir.
Kemudian setelah itu berdoa memohon kepada Allah agar pahala bacaan Al-Qur’an dan dzikir tersebut diberikan oleh Allah kepada orang yang telah meninggal dunia.
Sudah disepakati para ulama bahwa hal itu adalah hal yang diperkenankan, dan dengan kemurahan Allah orang yang meninggal dunia akan mendapatkan pahala tersebut.
Adapun membaca Al Fatihah adalah seperti hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.
