Pandangan Ustadz Abdul Somad terkait Ambil Air Wudhu di Kamar Mandi yang ada Toilet

- 16 Mei 2022, 12:20 WIB
Pandangan Ustadz Abdul Somad terkait Ambil Air Wudhu di Kamar Mandi yang ada Toilet
Pandangan Ustadz Abdul Somad terkait Ambil Air Wudhu di Kamar Mandi yang ada Toilet /Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız /

TERAS GORONTALO - Biasanya sebelum sholat, seorang Muslim mengambil air wudhu.

Namun, bagaimanakah hukum terkait orang yang mengambil air wudhu di kamar mandi yang ada toilet di dalamnya.

Terkait dengan mengambil air wudhu di kamar mandi yang ada toilet ini sering menjadi pembahasan dan pertanyaan banyak orang.

Bolehkah mengambil air wudhu di kamar mandi yang ada toilet di dalamnya.

Untuk menjawab pertanyaan, bisakah mengambil air wudhu di kamar mandi yang ada toilet di dalamnya, berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Dianjurkan Ustadz Abdul Somad, untuk mengambil wudhu di luar tempat buang air.

Ustadz Abdul Somad menuturkan, Jika tidak memungkinkan atau tidak ada tempat wudhu yang lain, boleh berwudhu di dalam WC namun jangan mengucapkan Bismillah.

“Maka, jika terpaksa juga ambil wudhu di dalam, tapi kalau ada keran di luar, ambil wudhu di luar,” ungkap Ustadz Abdul Somad, dikutip terasgorontalo dari portalsulut.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Bolehkah Wudhu di Kamar Mandi yang Ada WC? Begini Hukumnya Ujar Ustadz Abdul Somad" yang dilansir dari video ceramah Ustadz Abdul Somad yang diunggah akun TikTok @kataustadz.co yang pada 4 Desember 2021.

“Kalau dalam keadaan musafir dan tidak ada keran di luar, boleh wudhu di dalam tapi jangan lafazkan Bismillah,” ujar beliau.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa boleh mengucapkan Bismillah namun di dalam hati, tidak boleh dengan bersuara.

“Di dalam hati boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad menutup penjelasannya.

Seorang jamaah bertanya kepada Ustadz Abdul Somad apakah boleh membaca basmalah di dalam kamar mandi yang juga merupakan tempat buang air.

“Di dalam hati boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad menutup penjelasannya.

Seorang jamaah bertanya kepada Ustadz Abdul Somad apakah boleh membaca basmalah di dalam kamar mandi yang juga merupakan tempat buang air.

Jamaah tersebut juga menambahkan bahwa ketika berwudhu harus membaca basmalah, sehingga bagaimana hukumnya.

“Karena setahu saya saat mengambil wudhu harus baca basmalah,” sambung jamaah yang bertanya.

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan jika kamar mandi tersebut tidak digunakan sebagai tempat buang air, maka boleh mengucap basmalah.

“Kalau di dalamnya itu hanya petak 4, tidak ada lubang untuk buang air besar dan kecil,” jelas Ustadz Abdul Somad.

“Maka tidak apa-apa untuk membaca bismillah,” ungkap Ustadz Abdul Somad.

Namun, menurut Ustadz Abdul Somad jika kamar mandi tersebut juga digunakan sebagai tempat buang air, maka tidak boleh.

Beliau menjelaskan bahwa tidak boleh mengucap basmalah di dalam kamar mandi yang juga digunakan untuk buang air.

“Kalau ada tempat untuk buang air besar dan kecil, maka tidak boleh menyebut lafadz Allah,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Bahkan menurut Ustadz Abdul Somad mengucapkan salam di dalam kamar mandi pun tidak boleh.

“Ucapkan salam pun tidak boleh,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, tidak diperbolehkan membawa tulisan berlafazkan Allah ke dalam kamar mandi yang juga digunakan untuk buang air.

“Membawa tulisan berlafazkan Allah pun tidak boleh,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan bahwa Nabi SAW melepaskan cincin beliau yang tertulis Muhammad Rasulullah ketika masuk ke tempat buang air.

“Nabi SAW memiliki cincin yang tertulis Muhammad Rasulullah, letaknya di jari kelingking Nabi,” ujar Ustadz Abdul Somad.

“Nabi kalau mau masuk ke tempat WC, diletakkan di luar,” ungkap beliau.***(Indah Wahyuningsih/portalsulut.pikiran-rakyat.com)

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah