Buya Yahya: Tidak Melihat Surga dan Tidak Melihat Wajah Nabi akan Merasakan Sakaratul Maut Sangat Menyakitkan

- 19 Mei 2022, 16:00 WIB
Buya Yahya: Yang Tidak Melihat Surga dan Tidak Melihat Wajah Nabi akan Merasakan Sakaratul Maut Sangat Menyakitkan
Buya Yahya: Yang Tidak Melihat Surga dan Tidak Melihat Wajah Nabi akan Merasakan Sakaratul Maut Sangat Menyakitkan /Tangkap layar YouTube.com / Al-Bahjah TV

TERAS GORONTALO - Setiap manusia akan merasakan yang namannya sakaratul maut.

Sakaratul maut adalah kondisi dimana ruh manusia akan dipisahkan dengan jasad sebelum kematian.

Tidak ada yang bisa lepas dari proses sakaratul maut, artinya semua akan melewatinya.

Orang yang mengalami sakaratul maut, beda-beda kondisinya. Dan setiap orang saat sakaratul maut akan merasakannya sendiri.

Namun, apakah jika seseorang mangalami sakaratul maut akan menyakitkan?

Apakah semua orang akan merasakan sakit saat sakaratul maut?

Untuk menjawab pertanyaan apakah seseorang saat mengalami sakaratul maut menyakitkan atau tidak, berikut ini penjelasan Buya Yahya, yang dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada 2 Januari 2018.

Baca Juga: Ruh Berpisah dengan Jasad Bisakah Gentayangan? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Dijelaskan Buya Yahya, yang tidak melihat surga dan tidak melihat wajah Nabi akan merasakan sakaratul maut sangat menyakitkan.

Dikatakan Buya Yahya, Sakaratul maut sakitnya luar biasa, penawarnya adalah bukan obat bius karena sakaratul maut semua akan merasakannya.

"Dan penawarnya bukan obat bius, akan tetapi obat penawarnya surga dan indah wajah Nabi," terang Buya Yahya.

Diungkapkan Buya Yahya, siapapun yang bersedekah karena ingin dikumpulkan dengan Nabi Muhammad SAW, yang sholat malam karena rindu ingin bersama Nabi Muhammad, yang melakukan kebaikan karena rindu untuk dikumpulkan kepada Nabi Muhammad.

"Maka ketahuilah seruan kerinduan di dalam hatinya maka kebaikan yang dilakukan akan berakhir sampai ketemu baginda Nabi Muhammad," lanjutnya.

Baca Juga: Ruh Orang Meninggal Melakukan Apa? Ini Ulasan Lengkapnya

Buya Yahya menuturkan, indahnya merindu dan mencinta Nabi di saat dicabut nyawanya ditampakkan surga.

"dan semoga kita semua setelah panjang umur, disaat nyawa kita dicabut kita melihat surga, ditengah-tengah itu ada baginda Rasulullah," ucap Buya Yahya.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portaljember.pikiran-rakyat.com denga judul "Obat Penawar Rasa Sakit saat Sakaratul Maut, Buya Yahya: Penawarnya Bukan Obat Bius"

 

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x