TERAS GORONTALO -- Era milenial saat ini, pacaran adalah hal lumrah yang dilakukan setiap orang. Bahka, anak masih berstatus pelajar sudah melalui itu.
Nah, di sinilah perang orang tua untuk mengontrol sang anak, agar pacaran masih pada rel-rel yang melakukan dosa.
Terlebih, jika sampai di hal-hal yang tidak diinginkan, dosa seorang anak yang pacaran akan ditanggung orang tua.
Apalagi, sang anak sampai terjerumus di dosa besar, seperti berzina atau lainnya, doa itu bakal ditanggung orang tua.
Dilansir Teras Gorontalo dari Desk Jabar berjudul "Hati-hati, Ternyata Orang Tua Bisa Menanggung Dosa Anaknya yang Pacaran" apakah dalam ajaran Islam ada yang namanya pacaran?.
Dalam ajaran Islam pacaran tidak diperbolehkan lantaran hal ini merupakan perkara yang mendekati zina.
Akan tetapi pacaran tetap diperbolehkan kecuali setelah akad nikah.
Disamping itu, apabila seorang anak pacaran apakah mungkin orang tua yang akan menangggung dosanya?.
Dalam artikel ini akan membahas terkait orang tua yang bisa saja menangggung dosa anaknya yang pacaran.