TERAS GORONTALO - Berikut 5 ciri-ciri mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
Dalam pengalaman manusia, hidayah hanyalah milik Allah SWT. Tidak satupun orang yang bisa menyesatkannya.
Begitupun orang telah disesatkan Allah SWT, tidak ada seorangpun yang bisa memberi hidayah kepadanya.
Allah SWT senantiasa memberikan hidayah kepada orang, tapi kita harus turut serta menjemputnya dengan syarat tidak malas dalam mencari hidayah tersebut.
Baca Juga: Film KKN Desa Penari Sukses, SimpleMan Justru Menyesal, Ada Apa?
Terdapat ciri khusus yang dimiliki oleh mereka yang mendapat hidayah Allah SWT.
Berikut 5 ciri-ciri mendapat hidayah dari Allah SWT.
Memakmurkan Masjid
Orang-orang yang memakmurkan masjid dengan membangun kemudian meramaikan masjid tersebut segera mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Ini adalah janji Allah SWT, dan pasti.
Menjauhi Maksiat
Orang yang mendapatkan hidayah sadar bahwa segala amalannya akan hilang dan sia-sia jika ia mendekati maksiat. Maka harus menjaga betul-betul setiap perbuatannya agar tidak terjatuh dalam kemaksiatan.
Berkumpul Dengan Orang Sholeh
Sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita, tidak pula mendatangkan keburukan kepada kita.
Dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus.
Merasakan Kerinduan Kepada Allah
Orang yang mendapatkan hidayah setiap relung hatinya terisi dengan kerinduan kepada Allah. Jika nama Allah disebut akan bergetar hatinya kalau dibacakan firmannya akan bertambah imannya.
Ia bertawakal mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat sebagai syukur atas atas nikmat yang diterimanya.
Baca Juga: CERITA Lengkap Kisah Cinta SMA Wanita U dan Dokter Faisal Hingga Selingkuh dan Digrebek di Kamar Penginapan
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati. Mereka dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah bertambahlah iman mereka dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
Orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhan dan ampunan serta rezeki yang mulia.
Hidup Dengan Rasa Malu Kepada Allah dan Makhluknya
Banyak hadits yang menjelaskan betapa pentingnya seorang muslim dalam menjaga rasa malu. Malu adalah sebagian dari iman bahwa ketika seorang muslim mengerti makna dan rasa malu, ia akan enggan berbuat dosa karena malu kepada Allah yang senantiasa melihatnya.
Istiqomah Berpegang Teguh Pada Nilai-Nilai Keimanan
Barangsiapa yang berpegang teguh kepada agama Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Baca Juga: Viral Cuplikan Telapak Kaki Tangmo Nida Tertancap Benda Mirip Paku Beredar, Dugaan Dibunuh Semakin Mencuat
Merasa Ringan Dalam Beramal Saleh
Orang yang telah mendapatkan hidayah ini akan merasa mudah atau ringan dalam melaksanakan amal sholeh. Rajin dan tekun dalam beribadah serta sangat takut berbuat kedurhakaan.
Sementara orang yang tidak mendapatkan hidayah ini akan berlaku sebaliknya merasa malas dalam beramal sholeh dan tidak merasa bersalah kalau berbuat maksiat.
Semangat Untuk Belajar Agama
Dalam anggota tubuh seseorang terdapat banyak bagian. Hati adalah pemimpinya, mulut adalah penyampaian juru bicara dan kaki tangan adalah pelaksana.
Maka gunakanlah anggota tubuh kita dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan dan hal yang bermanfaat. Setiap orang mengalami hal yang berbeda terkait cara Allah memberikan petunjuk.
Mungkin tanpa kita sadari kita telah mengalami dan berhasil menyikapi petunjuk allah dengan benar. Namun bisa jadi juga kita kurang tepat dalam mengartikan petunjuknya.
Sehingga mengambil sikap yang salah dan menyesal kemudian. Bagaimanakah kita akan menyikapi petunjuk tersebut semua kembali kepada kita mudah-mudahan Allah senantiasa membuka hati kita untuk dapat menyikapi petunjuknya dengan hati tenang dan senang mengambil sikap sesuai dengan cara yang dicintainya.
Dan berharap bahwa segala hal yang kita kerjakan merupakan Ridhonya.
Itulah tanda orang mendapat hidayah dikutip dari YouTube Jalanku Hijrahku pada 17 Februari 2022.***