Tiga Jenis Puasa Sunnah jelang Idul Adha akan Menghapus Dosa Anda Selama Satu Tahun

- 4 Juni 2022, 22:36 WIB
Tiga Jenis Puasa Sunnah jelang Idul Adha akan Menghapus Dosa Anda Selama Satu Tahun
Tiga Jenis Puasa Sunnah jelang Idul Adha akan Menghapus Dosa Anda Selama Satu Tahun /Pixabay/

TERAS GORONTALO - Memasuki bulan Zulhijah 1443 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan perayaan Idul Adha yang jatuh pada hari ke 10 bulan Zulhijah atau bertepatan dengan tanggal 9 Juli 2022.

Perayaan Idul Adha ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk dari peringatan kejadian ketika Nabi Ibrahim A.S yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

Ada pun berbagai jenis ibadah yang bisa dilakukan dan memberikan banyak manfaat baik menjelang atau pun pada hari H Idul Adha. 

Baca Juga: Benarkah Sungai Aare dan Chao Phraya Paling Berbahaya di Dunia? Ini Sejumlah Sungai Paling Berbahaya di Dunia

Karena selain sebagai ibadah penyempurna dari rukun Islam yaitu ibadah haji ke Baitullah, umat Islam lainnya bisa melakukan berbagai ibadah sunnah.

Contohnya seperti menyembelih hewan qurban, sedekah sebanyak-banyaknya, shalat dan berpuasa menjelang hari Raya Idul Adha.

Lalu, apa saja puasa sunnah yang erat kaitannya dengan perayaan Idul Adha?

Dikutip Teras Gorontalo dari akun Instaqwa - Insan Bertaqwa pada platform YouTube lewat video berjudul Puasa Idul Adha Berapa Hari ? Yukkk Simak Penjelasannya, ada tiga jenis puasa sunnah yang bisa dilakukan umat Islam. 

Baca Juga: Serahkan Jasad Eril ke Pelukan Sungai Aare, Netizen Indonesia Doakan Ridwan Kamil dan Atalia Tabah

Ketiga puasa tersebut adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Ada pun yang dimaksud dengan puasa sunnah Idul Adha adalah puasa yang dilakukan sebelum tanggal 10 Zulhijah. Biasanya puasa tersebut dimulai dari tanggal 1-9.

Namun yang sering dilakukan banyak umat muslim adalah puasa pada tanggal 8 dan 9 Zulhijah.

Puasa ini dinamakan dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. Sebenernya tidak ada aturan khusus mengenai puasa sunnah Idul Adha atau puasa Arafah dan Tarwiyah. Puasa ini dilakukan sama seperti puasa ramadhan, baik syarat dan rukunnya. Yang membedakannya hanya niat dan keutamaannya saja.

Berdasarkan hadist berpuasa pada bulan Zulhijah merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah SWT, bahkan Rasulullah SAW mengatakan tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah.

Ada pun puasa Zulhijah dilakukan selama tujuh hari dimulai sejak tanggal 1 Zulhijah sampai dengan 7 Zulhijah. Kedua, puasa Tarwiyah dilakukan sehari setelah puasa Zulhijah, yakni hari ke delapan Zulhijah.

Berdasarkan hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda barang siapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.

Ketiga, puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah. Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada saat diberlangsungkan nya wukuf di tanah Arafah.

Anjuran puasa Arafah tertuang dalam riwayat Abu Qatadah Rahimahullah, Nabi Muhammad bersabda puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas, dan akan datang.

Demikianlah penjelasan tentang ibadah puasa sunnah menjelang perayaan Idul Adha. Insya Allah pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini, semua Umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa, bersedekah, dan menyembelih kurban.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x