"Idealnya memang tempat wudhu itu terpisah dengan toilet, karena di dalam tempat wudhu itu kita juga menyertakan berbagai macam kalimat thayyibah, yang mengiringi proses wudhu, baik sebelum ataupun setelah wudhu itu dilangsungkan," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Ya dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, saat kita wudhu, ada kalimat thayyibah atau kalimat-kalimat baik, yang apabila diucapkan, akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata'ala.
"Saat akan wudhu, kita ucapkan kalimat thayyibah, yang diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu Wata'ala. Saat selesai wudhu juga sama, kita juga berdoa kepada Allah dengan mengucapkan syahadat," tuturnya, yang dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Sabtu 4 Juni 2022.
Sedangkan saat berada di toilet, kita tidak bisa mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah. Sebab, toilet itu tempat untuk membersihkan diri dari hadast kecil maupun besar.
Sehingga, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, akan lebih baik apabila toilet terpisah dengan tempat untuk wudhu.
"Akan lebih bagus jika tempat wudhu itu terpisah, sehingga kesempurnaan wudhu bisa didapatkan. Tapi, kalau keadaannya tidak memungkinkan, dan hanya ada itu saja, atau tidak ada tempat spesifik untuk wudhu, maka diperbolehkan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Agar wudhu di toilet tetap terjaga dan khusyuk, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, ucapkan semua kalimat thayyibah dan doa wudhu, cukup di dalam hati saja.
"Ucapkan di dalam hati, tidak perlu diucapkan di lisan. Toilet itu sifatnya tidak terlarang, hanya saja tidak disukai, makruh," katanya.(Mohammad Bagus Rachmadi/Mapay Bandung)