Wudhu di Toilet Batalkah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Adi Hidayat Dalam Pandangan Islam

- 19 Maret 2023, 20:40 WIB
Wudhu di Toilet Batalkah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Adi Hidayat Dalam Pandangan Islam
Wudhu di Toilet Batalkah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Adi Hidayat Dalam Pandangan Islam /Tangkap layar Youtube.com/Adi Hidayat Official

TERAS GORONTALO -- Ustadz Adi Hidayat, menjelaskan soal sah atau tidaknya wudhu di dalam toilet, dalam pandangan Islam.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada beberapa jemaah mempertanyakan soal keabsahan wudhu di dalam toilet.

Terlebih, wudhu adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh seorang hamba untuk melakukan ibadah.

Baca Juga: 4 Golongan Manusia Ini Haram Disentuh Api Neraka

Menurut Ustadz Adi Hidayat, kita tidak bisa mendapatkan kesempurnaan wudhu saat berada di dalam toilet.

Hal ini, Ustadz Adi Hidayat jelaskan, saat ada jemaahnya yang bertanya, mengenai apa hukum dari seseorang yang wudhu di toilet.

Seperti diketahui, wudhu adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim, sebelum melakukan semua ibadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Baca Juga: Eiichiro Oda Ungkap Sejarah Kematian dan Sosok Gorosei Pembunuh Roronoa Arashi di One Piece 1079, Ayah Zoro...

Namun, sering kita jumpai, banyak tempat wudhu yang tergabung dengan toilet, entah itu di rumah sendiri ataupun di tempat-tempat umum.

Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan orang, apakah sah atau tidak wudhu di toilet.

Disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, wudhu di dalam toilet itu sah-sah saja, alias diperbolehkan.

"Idealnya memang tempat wudhu itu terpisah dengan toilet, karena di dalam tempat wudhu itu kita juga menyertakan berbagai macam kalimat thayyibah, yang mengiringi proses wudhu, baik sebelum ataupun setelah wudhu itu dilangsungkan," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Titik Lemah Zoro Terekspos di One Piece 1079, Ternyata Seraphim S-Hawk Mencatat Semua Sejarah Pertarungan Zoro

Ya dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, saat kita wudhu, ada kalimat thayyibah atau kalimat-kalimat baik, yang apabila diucapkan, akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata'ala.

"Saat akan wudhu, kita ucapkan kalimat thayyibah, yang diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu Wata'ala. Saat selesai wudhu juga sama, kita juga berdoa kepada Allah dengan mengucapkan syahadat," tuturnya, yang dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.

Sedangkan saat berada di toilet, kita tidak bisa mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah. Sebab, toilet itu tempat untuk membersihkan diri dari hadast kecil maupun besar.

Sehingga, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, akan lebih baik apabila toilet terpisah dengan tempat untuk wudhu.

"Akan lebih bagus jika tempat wudhu itu terpisah, sehingga kesempurnaan wudhu bisa didapatkan. Tapi, kalau keadaannya tidak memungkinkan, dan hanya ada itu saja, atau tidak ada tempat spesifik untuk wudhu, maka diperbolehkan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Agar wudhu di toilet tetap terjaga dan khusyuk, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, ucapkan semua kalimat thayyibah dan doa wudhu, cukup di dalam hati saja.

"Ucapkan di dalam hati, tidak perlu diucapkan di lisan. Toilet itu sifatnya tidak terlarang, hanya saja tidak disukai, makruh," katanya.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x