TERAS GORONTALO - Penyakit Ain bukan sejenis ilmu kesaktian, dia ada begitu saja di tubuh seseorang serta tidak bisa dipelajari ungkpa dokter Zaidul Akbar.
Ahli herbal, dokter Zaidul Akbar juga menjelaskan Ain lebih bahaya dan lebih sering membuat seseorang meninggal dibanding sihir, santet, teluh dan sejenisnya.
Ain bisa ada di tubuh orang yang ahli ibadah, bahkan dokter Zaidul Akbar pun mengatakan pernah terkena penyakit ini.
Ain bisa juga ada di orang yang sering berbuat dosa. Yang bahayanya lagi pemilik ain sering tidak menyadari ada ain di dirinya, kata dokter Zaidul Akbar.
Baca Juga: Justin Bieber Mengidap Sindrom Ramsay Hunt, Ini penjelasan Dokter Ahli
Ain bisa terlempar kepada orang-orang terdekat dan sangat disayangi si pelempar Ain.
Kata dokter Zaidul Akbar, hal ini terjadi ketika seorang yang terkena Ain memuji atau menyanjung orang lain.
Jika kita kebetulan terjangkit Ain, maka agar Ain tak terlempar saat kita memuji atau mengagumi sesuatu, ucapkanlah subhanallah atau masyaallah sebelum memujinya.
Ain jika mengenai balita, akan membuat balita sakit-sakitan, badan kurus walau gizi tercukupi, nangis siang malam tanpa sebab yang jelas.