Network
TERAS GORONTALO- Dengan perkembangan teknologi saat ini tak lepas juga penyebaran informasi terjadi dengan sangat cepat, dengan cepatnya penyebaran informasi hal tersebut tak lepas dari berita bohong atau hoax.
Hoax adalah hal yang sangat tidak baik untuk dikonsumsi bahkan dipercaya, karena beberapa kejadian yang disebabkan oleh percaya pada berita bohong bahkan bisa menyebabkan perkelahian, perceraian bahkan kematian.
Jangan cepat percaya pada satu informasi yang diperoleh dari seseorang, hal tersebut juga berlaku pada hadist yang beredar, seperti hadits yang dikumpulkan oleh Imam Bukhari sebanyak 600 Rb akan tetapi hanya 2.761 hadist saja yang dibenarkan.
Hoax termasuk pada kebohongan, dan hal tersebut tidak dibenarkan. Bagi orang yang berbohong akan dilaknat oleh Allah SWT, sebagaimana dalam surat Ali ‘Imran : 61
فَمَنْ حَاۤجَّكَ فِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكُمْ وَنِسَاۤءَنَا وَنِسَاۤءَكُمْ وَاَنْفُسَنَا وَاَنْفُسَكُمْۗ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰهِ عَلَى الْكٰذِبِيْنَ
Artinya :
Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad) “marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dna istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta,”
Terdapat beberapa cerita mengenai hoax yang terjadi pada zaman Nabi dan setelahnya, diceritakan oleh Habib Husein Jafar sebagaimana yang dilampir dari kanal Youtube Jeda Nulis.
