“Inilah Sumur Adzaq, tempat Rasulullah SAW menunaikan wudhu atau melaksanakan wudhu,” sambungnya.
“Tapi saudaraku, jangan lagi ada mistik dan bisa berefek pada kesyirikan, bahwa mengambil air ini di anggap air mukjizat, itu tidak ada,” tegasnya.
Menurutnya, ini hanyalah air seperti lain layaknya biasa, cuma untuk membuktikan kebenaran sejarah Islam maka ada bukti-bukti sejarah.
“Salah satu bukti sejarah itu ada air ini,” kata ustadz ternama kelahiran kota Makassar ini.***