Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak Amalannya!

- 1 Juli 2022, 09:46 WIB
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak Amalannya!
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak Amalannya! /Pixabay/


TERAS GORONTALO – Memasuki bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan kebaikan di 10 hari pertama.

Keutamaan bulan Dzulhijjah sering kali dilewatkan oleh kita, padahal terdapat banyak keistimewaan di dalamnya.

Oleh sebabnya, mari mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengamalkan banyak kebaikan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sebagian Ulama mengatakan bahwa melakukan amalan kebaikan setiap hari di awal Dzulhijjah, sama dengan amalan satu tahun.

Baca Juga: Info Idul Adha : Ingat! Jangan Lakukan Hal Ini di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Ada juga Ulama yang mengatakan, amalan setiap hari Dzulhijjah seperti 1.000 hari, sedangkan amalan hari Arafah seperti 10.000 hari.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini," (maksudnya 10 hari pertama Dzulhijjah), yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah Ibn Abbas.

Berikut, 10 Amalan di bulan Dzulhijjah yang dirangkum TerasGorontalo.com:

Baca Juga: Orang Ini Akan Masuk Surga Tidak Harus dengan Amal Sholeh, Begini Penjelasan Gus Baha

1. Puasa Sunah Dzulhijjah

Berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah amalan istimewa pertama. Bisa dengan puasa berturut-turut atau selang-seling sesuai kondisi tubuh.

2. Amalan Puasa Tarwiyah

Malam Tarwiyah adalah awal sejarah di mana Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi menyembelih puteranya, Nabi Ismail. Puasa Tarwiyah membuat kita mengenang perintah kurban turun kepada Nabi Ibrahim.

Baca Juga: Tiga Jenis Puasa Sunnah jelang Idul Adha akan Menghapus Dosa Anda Selama Satu Tahun

3. Puasa Arafah

Dari Abu Qotadah, ia berjata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, no. 1162).

4. Sambut Dzulhijjah dengan Takbir dan Zikir

Dengan Takbir, mengumandangkan nama "Allahu Akbar" adalah menegaskan kepada diri sendiri atau yang siapapun mendengarnya, bahwa sesungguhnya Allah ialah Tuhan Yang Maha Besar. Kemudian Berzikir juga dijalankan sebagak bentuk memuliakan Allah. 

5. Bertaubat dan Memperbaiki Diri

"Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nahl 16:119).

6. Menunaikan Ibadah Haji Bila Mampu

Melaksanakan ibadah haji merupakan amalan yang penuh keutamaan. Dilaksanakan oleh umat muslim yang memiliki kemampuan secara fisik, finansial, dan spiritual. Ibadah Haji mengajak kita untuk mengenang perjuangan dan dakwah keluarga Nabi Ibrahim, dalam menyembah dan menjalani perintah Allah.

7. Berbuat Kebaikan dan Bersedekah

"Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang, kedua bulan itu adalah bulan Ramadhan dan Dzulhijjah." (HR. Al Bukhari & Muslim).

8. Tidak Memotong Kuku dan Rambut

"Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memoton sedikitpun dari rambut dan kukunya." (HR. Muslim).

9. Melaksanakan Sholat Idul Adha dan Mendengarkan Khutbah

Sholat Idul Adha merupakan amalan istimewa satu tahun sekali yang tidak boleh terlewatkan. Begitu juga dengan mendengarkan khutbah, satu rukun yang membuat sholat Idul Adha menjadi sah.

10. Menyembelih Hewan Kurban

Satu keistimewaan lainnya adalah Allah memerintahkan kepada umat muslim yang memiliki kemampuan finansial untuk menyembelih hewan kurban yang telah ditentukan. Yakni Unta, Sapi, Kerbau, Kambing, dan Domba.

Itulah 10 keutamaan dari bulan Dzulhijjah. Bagi yang belum mampu menunaikan haji atau berkurban, maka dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah lainnya.

Amalan sunnah yang dimaksud seperti memperbanyak sedekah, sholat dan berpuasa.

Siapapun bisa mendapatkan pahala yang setara dengan menunaikan haji dan berkurban, walaupun dengan cara yang berbeda-beda. ***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah