Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah serta Waktu Pelaksanaannya

- 6 Juli 2022, 23:15 WIB
Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah serta Waktu Pelaksanaannya
Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah serta Waktu Pelaksanaannya /Pixabay/himanshu gunarathna

TERAS GORONTALO – Memasuki bulan Dzulhijjah tentunya banyak masyarakat muslim yang ingin menambah kualitas ibadah mereka.

Sebagaimana yang diketahui, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah itu merupakan saat-saat di mana semua amal ibadah kita mendapatkan peningkatan.

Peningkatan yang dimaksud di sini adalah naiknya status derajat amal kita dari yang biasa-biasa saja, menjadi dicintai oleh Allah.

idulBaca Juga: Ucapan Selamat Idul Adha 2022 Bisa Dibagikan di WhatsApp, Facebook dan Instagram

Hal ini sesuai dengan apa yang pernah ditafsirkan dalam hadits Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dari Ibnu Abbas, yang berbunyi:

مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ، يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَلاَ الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.

“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah Azza wa Jalla melebihi amal shalih yang dilakukan di hari-hari ini (yakni sepuluh hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad di jalan Allah?” Nabi Shallallhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Termasuk lebih utama dibanding jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (ia mati syahid).”

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Nomor 1 Senilai Jihad Kata Ustadz Adi Hidayat

Salah satu amalan sunnah yang paling umum dan gampang untuk dilakukan adalah puasa.

Nah, di bulan Dzulhijjah ini, ada 2 jenis puasa yang dapat dilakukan oleh umat muslim, agar memperoleh cinta dari Sang Khalik.

Kedua puasa tersebut adalah Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah ini merupakan salah satu puasa sunnah yang istimewa, dan dilakukan sebelum datangnya hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, dalam kalender Hijriah.

Baca Juga: Penentuan Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, Ikut Indonesia atau Arab Saudi?

Dilansir dari ceramah yang diberikan oleh Buya Yahya dalam channel YouTube Al-Bahjah TV, dia menjelaskan tentang keistimewaan dari kedua puasa sunnah ini.

Buya mengatakan bahwa hari Tarwiyah merupakan hari di mana para jamaah haji mempersiapkan diri mereka sebelum menuju padang Arafah di hari berikutnya.

Di sisi lain, Buya juga menjelaskan bahwa puasa Arafah dapat mengampuni setiap dosa yang dilakukan oleh umat muslim.

Dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, kata Buya, akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, asalkan hamba-Nya benar-benar menyesali perbuatan tersebut.

Baca Juga: Dianjurkan Sebelum Idul Adha, Ini Tata Cara dan Niat Puasa Arafah Menurut Ustadz Adi Hidayat

“Puasa Arafah adalah amalan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana Nabi pernah berpuasa dan berdoa kepada Allah, untuk mengampuni dosa-dosanya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang,” ungkap Buya.

Adapun niat untuk melakukan puasa sunnah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arafah (9 Dzulhijjah) adalah sebagai berikut :

1. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa".

Artinya : “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari, karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi Ta’aalaa".

Artinya : “Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Adapun waktu untuk pelaksanaan ibadah puasa ini, bisa dilakukan besok hari, yaitu tanggal 7 Juli 2022, sesuai dengan ketetapan maklumat dari Muhammadiyah, yang menentukan Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.

Namun, bagi masyarakat yang mengikuti keputusan Kemenag dan NU, yang menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, maka puasa Tarwiyah dan Arafah ini baru bisa dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2022.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x