Kisah Ahli Ibadah Yang Jasadnya Hendak Dibakar Rasulullah, Ada Apa Ya?

- 17 Juli 2022, 16:06 WIB
Kisah Ahli Ibadah Yang Jasadnya Hendak Dibakar Rasulullah, Ada Apa Ya?
Kisah Ahli Ibadah Yang Jasadnya Hendak Dibakar Rasulullah, Ada Apa Ya? /Ilustrasi Mayat, Miju/Pixabay

Dengan beratnya hati Sang Ibu untuk memaafkan putranya maka kondisi Alqamah pun masih dalam keadaan sakit yang sangat mengerikan.

Setelah melihat keadaan tersebut, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam lalu meminta para sahabat dan hadirin untuk mengumpulkan kayu bakar beserta dengan minyaknya.

Sebagian dari sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam "Kayu Ini untuk apa ya Rasulullah? 'Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menjawab dengan nada tegas, untuk membakar Alqamah, sebab lebih baik kita bakar sekarang saja daripada kelak dibakar di dalam api neraka jahanam.'"

Mendengar keputusan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, sang Ibu alqomah merasa tidak tega bila anak kandungnya itu sampai dibakar di depan matanya sendiri.

Sang ibu kemudian berkata kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam "wahai junjungan alam, Janganlah dibakar anakku ini, biarlah ku maafkan segala itu, dan aku relakan segala pengorbanan ku untuknya. Lalu Ibu Alqamah 'berkata Wahai Rasulullah, Allah sebagai saksi juga para malaikat dan semua kaum muslimin yang hadir saat ini, bahwa saya telah Ridha kepada anakku, yakni Alqamah.'"

Rasulullah pun berkata kepada Bilal "Wahai Bilal jenguklah Alqamah dan di lihatlah, Apakah dia sudah bisa mengucapkan syahadat atau belum. Mungkin Ibu Alqamah mengucapkan sesuatu yang bukan berasal dari dalam hatinya, lantaran malu kepadaku."

Bilal pun berangkat ternyata beliau mendengar Alqamah dari dalam rumah mengucapkan "Laa ilaha Illallah, Asyhadu alla Ilaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.'"

Bilal pun masuk dan berkata "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kemarahan Ibu Alqamah telah menghalangi lisanya sehingga tidak bisa mengucapkan syahadat, dan Ridho telah menjadikannya mampu mengucapkan syahadat. Dengan muka yang jernih dan mata yang Sayu memandang, dengan bibir yang tersenyum tersungging di bibir itu kalimat Thoyyibah 'Lailahailallah'.

Alqamah radhiallahu'anhu akhirnya kembali dengan tenang dengan wajah berseri-seri.

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihatnya dan memerintahkan untuk dimandikan lalu dikafani.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah