3 Ulama Besar Menangis Lamarannya Ditolak Wanita Ini, Siapakah Dia? Ini Kisah Wali Allah Itu!

- 18 Juli 2022, 17:01 WIB
3 Ulama Besar Menangis Lamarannya Ditolak Wanita Ini, Siapakah Dia? Ini Kisah Wali Allah Itu!
3 Ulama Besar Menangis Lamarannya Ditolak Wanita Ini, Siapakah Dia? Ini Kisah Wali Allah Itu! /Ilustrasi Pixabay/Ratna Fitry /

TERAS GORONTALO - Nama Rabi’ah al-’Adawiyah harum di mata banyak orang.

Kealimannya, kerendahatiannya, dan hidup zuhudnya seolah memunculkan magnet yang menarik banyak kalangan untuk mengaguminya sebagai perempuan sufi yang tak biasa.

Tak hanya masyarakat awam, kekaguman tersebut ternyata juga dimiliki para ulama besar yang sezaman.

Tak heran, ketika ulama perempuan ini berstatus janda lantaran sang suami wafat, banyak ulama yang berusaha melamarnya untuk menjadi pendamping hidup.

Dalam kitab Durratun Nashihin diuangkapkan, para ulama ternama yang terpikat hatinya itu antara lain Hasan al-Bashri, Malik bin Dinar, dan Tsabit al-Banani.

Ketika para ulama tersebut suatu hari datang ke kediaman Rabiatul Adawiyah dan mengutarakan maksud tulus mereka untuk meminang, dari balik hijab Rabi’ah berujar, “Baiklah, tapi aku ingin tahu, siapakah di antara kalian yang paling alim, maka aku akan bersedia menjadi istrinya.”

“Dialah Hasan al-Bashri,” sahut Malik bin Dinar dan Tsabit al-Banani.

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyas Diutus Allah SWT di Tengah Penyembah Berhala. Simak Kisahnya!!!

Baca Juga: Kisah Karomah Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Sejak Bayi Sudah Berpuasa dan Menjadi Tanda Ini

Suasana “persaingan” merebut hati Rabi’ah ternyata tak menghalangi mereka untuk tetap tawadhu’ satu sama lain.

Rabi’ah pun mulai mengajukan persyaratan kepada Hasan al-Bashri. “Jika Tuan mampu menjawab empat masalah yang aku ajukan maka aku bersedia menjadi istri Tuan.”

“Silakan, wahai Rabi’ah. Semoga aAllah memberi taufiq kepada aku dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itu,” balas Hasan al-Bashri.

“Menurut Tuan, kalau aku meninggal dunia, apakah kematianku dengan membawa ketetapan iman atau tidak?”

“Maaf, hal ini termasuk hal yang ghaib, dan tiada yang tahu pasti kecuali Allah,” jawab Hasan al-Bashri.

Ratu Sufi Rabiatul Adawiyah melanjutkan, "ketika aku bersemayam dalam kubur lalu malaikat mungkar dan nakir bertanya, menurut tuan mampukah aku menjawabnya?," tanya Rabiah.

"Maaf itu juga termasuk masalah gaib, yang tahu hanyalah Allah subhanahuwata'ala," jawab Hasan al-Bashri.

"Menurut tuan ketika manusia dihimpun di hari kiamat kelak, aku termasuk orang yang menerima kitab amal dengan tangan kanan atau ke kiri," tanya Rabiatul Adawiyah.

Hasan al-Bashri masih mengutarakan jawaban yang sama, beliau tak dapat menjawab masalah yang beliau nilai ghaib itu.

"Menurut tuan ketika manusia dipanggil, aku termasuk golongan orang yang masuk surga atau neraka?," tanya Rabiatul Adawiyah.

Lagi-lagi Hasan al-Bashri meminta maaf dan mengembalikan kepastian atas jawaban tersebut kepada Allah.

Beliau tahu Rabiah adalah tokoh dengan ketaatan dan prestasi rohani yang luar biasa, tapi untuk urusan nasib kehidupannya kelak Hasan al-Bashri tak mau memberi penilaian.

Hasan menghindar dari apa yang menjadi hak prerogatif Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Bagi orang yang sedang kalut memikirkan empat masalah ini, mana ada kesempatan untuk berumahtangga," kata Rabiatul Adawiyah.

Para ulama itu pun meneteskan air mata dan keluar dari rumah Rabiatul adawiyyah dengan penuh penyesalan.

Itulah kisah singkat tentang tiga ulama besar yang tak mampu melamar Rabiatul al-adawiyyah, dikutip dari video yang diunggah dikanal YouTube Tinta Mahabbad pada
29 Sep 2020. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x