Network
TERAS GORONTALO - Menunaikan ibadah haji tentu menjadi impian setiap muslim.
Seperti yang diketahui, berhaji merupakan salah satu dari rukun islam.
Oleh karena itu, setiap muslim/muslimah ingin pergi ke Mekkah untuk melaksanakannya, mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai ulama sekalipun.
Kisah yang akan diceritakan ini mengenai seorang ulama yang menunaikan ibadah haji padahal dirinya tidak berada di Tanah Suci.
Alkisah Wali Allah bernama haji Abdullah bin Mubarak sedang melakukan perjalanan menuju Tanah Suci.
Tetapi beliau berhentibdi kota Kufah. Ulama ini melihat ada perempuan yang sedang mencabuti bulu itik. Abdullah bin Mubarak menduga bahwa itik itu adalah bangkai.
Beliau pun bertanya kepada perempuan itu, " Itu hasil sembelihan halal atau bangkai?"
"Ini bangkai dan aku memakannya bersama keluargaku," jawab perempuan itu.
Ulama tersebut heran mengapa di Kufah, bangkai dikonsumsi. Beliau mengatakan kepada perempuan itu bahwa makanan yang disantapnya adalah haram. Perempuan tersebut justru mengusir sang ulama.
Abdullah bin Mubarak pergi tetapi beliau datang kembali dengan nasihat yang sama. Sampai suatu hari si perempuan menjelaskan keadaan yang sebenarnya.
"Aku punya beberapa anak. Sudah 3 hari ini aku tidak mendapatkan makanan untuk ku berikan pada mereka."
Abdullah tersentak. Beliau pergi dan kemudian kembali dengan membawa keledai, pakaian, sejumlah makanan dan bekal lainnya.
"Ambil keledai ini dan semua barang yang dibawanya. Ku berikan semua untukmu."
Baca Juga: 3 Ulama Besar Menangis Lamarannya Ditolak Wanita Ini, Siapakah Dia? Ini Kisah Wali Allah Itu!
Baca Juga: Kisah Nabi Ilyas Diutus Allah SWT di Tengah Penyembah Berhala. Simak Kisahnya!!!
Tanpa disangka, musim haji sudah berlalu dan sang Ulama masih di Kuffah.
Itu artinya beliau tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
Akhirnya, beliau bermukim sementara di sana sampai para jama'ah haji pulang ke negerinya dan beliau ikut bersama rombongan.
Ketika beliau sampai di kampung halamannya, Abdullah disambut secara antusius oleh masyarakat.
Mereka menyampaikan ucapan selamat untuk ibadah haji yang dilakukannya. Sebenarnya, Abdullah malu karena keadaan tidak seperti yang dipikirkan oleh banyak orang.
"Aku tidak berhaji tahun ini," ucap Abdullah menjelaskan.
"Bukankah kami menitipkan bekal kepadamu dan mengambilnya lagi ketika kau di Arafah?" tanya seorang kawannya.
Kawan yang lain menimpali, "Bukankah kau yang memberikan minum kami di suatu tempat di sana?"
"Kau juga membelikan barang buat aku," kata kawan yang satunya lagi.
Abdullah semakin kebingungan karena beliau memang sama sekali tidak ke Tanah Suci, "Aku tidak paham kalian bilang apa. Aku tidak berhaji pada tahun ini."
Abdullah pun tidur dalam keadaan masih kebingungan tetapi dalam mimpinya beliau mendengar suara
"Hai Abdullah, Allah menerima amal sedekahmu. Dia mengutus malaikat menyerupai sosokmu dan menggantikan dirimu menunaikan ibadah haji."
Begitulah kisah yabg diambil dari kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah Al-Qulyubi.
Itulah kisah yang dikutip dari video yang diuggah dari kanal YouTube Tinta Mahabbah pada 28 Okt 2020.***
