Network
TERAS GORONTALO - Bulan Muharam merupakan satu dari empat bulan suci dalam Islam.
Allah SWT amat mencintai hamba-Nya yang mengerjakan kebajikan di bulan ini termasuk di bulan Muharam.
Bulan Muharam juga dianggap sebagai bulan mulia.
Maka, sebagai umat Muslim hendaknya kita menyambut Bulan Muharam yang penuh berkah ini.
Baca Juga: Mengharukan, Kisah Tangisan Al Imam Malik Bin Anas Saat Berbuka Puasa
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat Alquran yaitu:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah SWT di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” (QS. At-Taubah: 36).
Pada bulan Muharram kita dianjurkan mengerjakan amalan saleh, karena apabila mengerjakan amalan saleh pahalanya berlipat ganda.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah, Begini Bacaanya
Contohnya adalah puasa, orang yang sedang puasa akan cenderung meninggalkan maksiat.
Kamu bisa berpuasa senin kamis, ayyamul bidh, puasa daud dan puasa spesial pada Muharram.
Dikutip dari YouTube SAP Channel, berikut amalan di bulan Muharam yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah
1. Puasa Asyura dan Tasu'a
Ada tanggal yang spesial, yakni tanggal 10 Muharram atau disebut hari Asyura. Pada hari itu, kita dianjurkan melaksanakan ibadah puasa Asyura.
Berdasarkan riwayat Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Puasa paling utama setelah [puasa] Ramadan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah sholat wajib adalah salat malam [tahajud].” (H.R. Muslim 1982).
Adapun keutamaan puasa Asyura adalah dihapusnya dosa-dosa kecil setahun sebelumnya.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshary, ketika Nabi ditanya tentang puasa sunnah ini, beliau menjawab;
"Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun lampau,” (H.R. Muslim 1162).
Adapun pada tanggal 9 Muharram, kita juga bisa melakukan puasa Tasu'a.
Diriwayatkan juga Abdullah bin 'Abbas, Rasulullah sudah bersabda pada saat puasa Arafah tahun sebelumnya,
"Apabila tiba tahun depan insyaAllah kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan." (H.R. Muslim).
Dikisahkan pada hari itu, Allah menyelamatkan Nabi Musa as dari kerajaan Firaun bersama bani Israil.
Ada hari itu allah menunjukkan kebesarannya dengan membelah lautan, sehingga firaun dan pengikutnya tenggelam.
Maka, puasa di hari Asyura sebagai bentuk rasa syukur.
2. Meluaskan dan melapangkan nafkah untuk keluarga
Sebagaimana dalam hadits;
“Barangsiapa yang melapangkan nafkah pada keluarganya di hari Asyura. Maka Allah akan lapangkan rizkinya sepanjang tahun.” Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, Ibnu Abdil Bar dalam Al-Istidzkar.
3. Memperbanyak taubat dan Bersedekah
Melapangkan nafkah, memperbanyak taubat dan bersedekah di bulan Muharram masih diperselisihkan oleh para ulama.
Akan tetapi, tidak ada salahnya apabila kebaikan tersebut dilakukan di bulan yang baik.
Perbanyaklah amalan di bulan Muharram dan raih pahalanya.***
