Network
TERAS GORONTALO - Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa mengaku sempurna.
Semua orang memiliki celah dan kekurangannya masing-masing.
Makanya wajar bila orang bisa melakukan kesalahan, karena kita manusia yang tak sempurna.
Di zaman dengan teknologi yang semakin berkembang pesat ini, tentunya banyak orang di dunia yang kehidupannya tidak lepas dari yang namanya media sosial.
Baca Juga: Bersiaplah Jika Hewan Ini Sudah Tidak ada, Kata Gus Baha Kiamat di Depan Mata
Ponsel pintar dengan internet memang membuat dunia makin sempit dan informasi apa pun dapat diketahui sangat cepat.
Sedikit saja kesalahan yang dilakukan, hujatan dan makian bisa datang menghampiri.
Apalagi jika Anda seorang tokoh masyarakat dan public figure.
Kesalahan Anda akan dijadikan viral di media sosial, dibuat malu, hingga terpaksa mengakui kesalahan dan meminta maaf di depan umum.
Satu sisi, hal di atas dapat membuat orang lebih hati-hati bersikap dan berkata-kata, sesuatu yang memang seharusnya dimiliki oleh umat Islam.
Namun, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, jika Anda berada di posisi sebagai orang yang melihat kesalahan orang lain.
Menurut Ustadz yang pernah belajar di Pesanten Al Arqom di Garut ini, sebaiknya Anda tidak cepat menghujat orang yang melakukan kesalahan.
"Jadi bukan kita sibuk untuk menghujat. Bantu supaya bertobat, kembali ke jalan yang benar," tegas Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dari kanal Youtube Adi Hidayat Official.
Dalam penjelasannya selanjutnya, Ustadz yang akrab dipanggil dengan sebutan singkat UAH ini juga menjelaskan, bagaimana cara membantu orang yang melakukan kesalahan tersebut bertobat.
"Bantu dia dengan menerangkannya kesalahannya dengan benar. Bantu dia mengakuinya dengan benar. Bantu dia meniti jalan dengan benar, hingga dia bisa meminta maaf dengan cara yang benar," ujar UAH.
Dengan membantu orang yang melakukan kesalahan dan tidak menghujat, apalagi memviralkan, menurut UAH, pelaku bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.
"Sehingga menjadi pribadi yang benar .. Kesalahannya terbuka dosa-sosanya, terampuni hal-hal yang kurang bisa diperbaiki, yang salah kemudian juga diperbaiki. Dia juga dihukum sesuai kesalahannya," lanjut UAH.
Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menerangkan, membantu orang lain bertobat akan membuat Anda juga beruntung.
"Sehingga kita banyak diuntungkan. Untungnya dia tobat menjadi yang baik," pungkas UAH.
Semua kesalahan yang telah dilakukan orang lain, bisa menjadi cermin bagi Anda untuk tidak melakukan hal yang sama. Jika dia bertobat karena kebaikan yang diberikan, Anda pula yang akan mendapatkan kebaikan. ***
