Inilah Tanda Kematian Sesuai Ajaran Islam, Mulai Hari ke-100, ke-40, ke-7 hingga Sesaat Sebelum Ajal Menjemput

- 28 Agustus 2022, 09:05 WIB
Inilah Tanda Kematian Sesuai Ajaran Islam, Mulai Hari ke-100, ke-40, ke-7 hingga Sesaat Sebelum Ajal Menjemput
Inilah Tanda Kematian Sesuai Ajaran Islam, Mulai Hari ke-100, ke-40, ke-7 hingga Sesaat Sebelum Ajal Menjemput /Tangkapan layar YouTube Motivasi Info Islami/

TERAS GORONTALO – Kematian merupakan satu hal yang sejak dulu menjadi misteri sejati kaum manusia.

Manusia selalu mencari tahu tentangnya, bahkan tak jarang juga yang mencari tahu hal sebaliknya, tentang keabadian.

Padahal kematian adalah satu hal yang pasti, dan kita sebagai seorang Muslim, harus mempercayai hal tersebut karena sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur’an Surat An-Nisa ayat 78 :

أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ

Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.

Baca Juga: Berikut Nama-nama Allah Dilafazkan Untuk Kelancaran Rezeki Serta Mengatasi Masalah, Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sesholeh apapun seorang manusia, sehebat apapun amalan yang dia kerjakan di dunia, seseorang tidak akan pernah mengetahui akhir dari kehidupannya.

Kecuali seorang Nabi, yang diberikan pilihan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan orang-orang yang diberikan jaminan surga atas lisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mereka yang mendapatkan jaminan surga ini antara lain, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, dan beberapa orang lainnya.

Adapun kita, sebagai umat yang jauh dari zaman Rasulullah tinggal, sehebat apapun amalan yang dilakukan, tidak akan tahu seperti apa akhir kehidupan yang dijalani.

Tidak akan tahu, kehidupan kita akan diakhiri dengan cara seperti apa.

Makanya, banyak ulama yang mengatakan, ibrah itu bukan tentang di mana kita meninggal, tapi justru mengenai bagaimana kita meninggal.

Dilansir dari kanal YouTube Belajar Islam, dalam sejarah, ada manusia-manusia yang Allah takdirkan untuk meninggal dalam posisi su-ul khotimah, namun ada juga yang dipanggil Allah secara husnul khotimah.

Memang kematian itu selalu terletak di sisi lain kehidupan manusia, namun mereka senantiasa mendampingi.

Baca Juga: Bolehkah Iri Kepada Orang Kaya yang Keluarkan Hartanya di Jalan Allah? Begini Kata Ustadz Felix Siauw

Sebagaimana yang diketahui, jika berbicara tentang kematian dan kehidupan, hal tersebut sebenarnya merupakan urusan dari Sang Pencipta, Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seperti yang tertuang dalam Qur’an Surat Ali Imran ayat 145 :

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ كِتَٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ

Artinya : Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Tapi sebagai seorang Muslim, sebenarnya telah diterangkan bahwa tanda-tanda kematian dapat kita rasakan jauh hari sebelumnya.

Tentunya ini hanya berlaku bagi orang-orang muslim pilihan, yang dapat dengan sadar merasakan setiap tanda yang terjadi pada dirinya dan ruh-nya.

Adapun tanda-tanda kematian dalam ajaran Islam, menurut bilangan hari, antara lain :

TANDA KEMATIAN 100 HARI SEBELUM AJAL

Tanda kematian ini, biasa diawali setelah waktu Ashar, di mana sekujur tubuh manusia yang akan meninggal, mulai terasa menggigil.

Bahkan perasaan tersebut akan menyebar dari ujung ubun-ubun kepala sampai jari kaki.

Bagi mereka yang pernah merasakannya mengatakan bahwa tanda ini memiliki kenikmatan yang cukup luar biasa.

Padahal itu sebenarnya merupakan isyarat dari Allah untuk makhluknya, bahwa ajalnya sudah semakin dekat.

TANDA KEMATIAN 40 HARI SEBELUM AJAL

Pada fase ini, seorang manusia yang akan meninggal, mulai merasakan denyutan di bagian pusarnya.

Waktu terjadinya tanda kematian tersebut juga di saat Ashar.

Dikatakan bahwa apabila pusar seorang manusia berdenyut, itu berarti namanya yang telah tertulis pada selembar daun di Arsy telah gugur.

Malaikat maut pun akan mengambilnya, dan kemudian mulai mengikuti ke manapun langkah kaki dari si pemilik nama di daun yang gugur tadi.

Bahkan sempat dikatakan juga, jika manusia tersebut memiliki tingkat keimanan yang tinggi, dia akan bisa melihat wujud dari malaikat maut yang tengah mengikutinya, walau hanya sekilas.

Dan umumnya, orang yang melihat malaikat tersebut akan merasa bingung hingga diliputi ketakutan, karena menyadari bahwa waktunya di dunia tinggal sebentar lagi.

TANDA KEMATIAN 7 HARI SEBELUM AJAL

Tanda kematian ini juga masih terjadi di waktu yang sama, yaitu saat Ashar.

Biasanya manusia yang akan meninggal akan mengalami perubahan drastis pada fisiknya.

Tak hanya itu, mereka yang semakin dekat dengan ajal, akan mengalami perubahan dalam keseharian yang dia jalani selama ini.

Contohnya, ada yang tiba-tiba memiliki selera makan tinggi, padahal sedang sakit parah, atau hal-hal lain yang tidak pernah disangka sebagai kebiasaan oleh orang tersebut.

TANDA KEMATIAN 3 HARI SEBELUM AJAL

Pada fase ini, seseorang yang memiliki kepekaan serta rasa iman yang cukup tinggi, akan bisa merasakan tanda kematian secara nyata.

Salah satu tanda tersebut adalah denyutan pada dahi, atau lebih tepatnya di tengah-tengah dahi kita sebagai manusia.

Tanda lainnya adalah, ketika ada orang yang memperhatikan area bola mata, maka akan terlihat jelas bahwa mata kita telah kehilangan warna aslinya.

Kedua kaki milik kita pun akan mulai melemah setiap harinya.

Telinga juga sudah tidak lagi tegak menawan, serta hidung akan mulai terasa sesak, seperti terbenam.

Apabila hal ini mulai dirasakan oleh seorang manusia, maka sangat disarankan untuk mulai berpuasa dan memperbanyak berbuat amal sholeh lainnya.

Tujuan berpuasa ini, selain untuk menambah amal ibadah kita menjelang kematian, juga dapat membantu meminimalisir najis yang ada di dalam perut, sehingga pada saat dimandikan, akan lebih mudah untuk dibersihkan.

TANDA KEMATIAN SEHARI SEBELUM AJAL

Pada fase ini, denyutan yang sebelumnya kita rasakan di ubun-ubun akan memuncak seiring berjalannya waktu, terutama setelah Ashar.

Dan biasanya ini akan menjadi tanda bahwa orang tersebut tidak akan sampai atau melewati waktu Ashar keesokan harinya.

DETIK-DETIK AKHIR SEBELUM AJAL MENJEMPUT

Tanda kematian terakhir ini merupakan waktu paling krusial bagi seorang manusia, sebelum benar-benar menemui ajalnya.

Pada fase ini, orang yang mendekati ajal akan merasakan sebuah kesejukan di bagian pusarnya, yang kemudian menjalar ke bagian pinggang, hingga tenggorokan.

Pada masa ini, sebaiknya kita terus mengingat dan berdzikir menyebut asma-asma Allah.

Tetap pertahankan ketenangan dalam pikiran, serta pusatkan perhatian hanya untuk Allah yang telah menciptakan kita.

Ini dilakukan agar jika nantinya ajal datang menjemput, kita benar-benar siap dan merasakan ketenangan.

Demikian beberapa tanda kematian yang mungkin dirasakan oleh seorang manusia menjelang ajal.

Namun pada hakekatnya, kematian itu tidak akan mudah diungkapkan, walau kita telah tahu dan mengerti ilmu akan tanda kematian tersebut.

Dengan mengetahui hal tersebut di atas, diharapkan manusia bisa belajar dan bersiap dalam menghadapi kematian.

Karena kita pasti akan kembali kepada Allah, dan pada saat itu, semoga kita benar-benar telah siap, berbekal keimanan yang baik, dan amal ibadah yang setia menemani kita.

Wallahu a'lam bish-shawabi. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Youtube belajar islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah