Menurut Haidar ketimbang kita mengkafir-kafirkan orang, belajarlah Islam dari perspektif orang lain, sehingga pengetahuan kita terhadap konsep Islam yang dimau Tuhan makin lengkap.
"Itu yang saya sampaikan, sebetulnya untuk mengimbangi sikap sebagian orang yang memutlakkan pemahaman keislamannya, padahal itu hanya satu tafsir dari tidak terhitung tafsir yang mungkin bisa sama-sama benar. ucap Haidar
Haidar pun mengutip salah satu tokoh sufi islam besar tentang adanya fakta multi tafsir yang terjadi.
"Ibnu 'Arabi mengatakan tafsir terhadap Al-Quran jumlahnya bisa sejumlah umat manusia dari zaman Nabi Adam sampai hari kiamat, selama dia mendekati Al-Quran itu dengan niat yang baik. Semua bisa unik dan semua bisa benar. tutupnya.***