Cara berikutnya, diungkap Buya Yahya seseorang bisa membaca surat yang sudah dikhususkan untuk menghilangkan keraguan lupa akan jumlah rakaat sholat.
"Yang kedua caranya adalah bisa pastikan saja langganan surat khusus," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: One Piece: Tak Disadari Ternyata Begini Fakta Dibalik Abad Kekosongan, Sosok ini Mengetahuinya
"Jadi misalnya yang rakaat pertama adalah surat An-nas atau lainnya. Pokoknya pastikan dua surat langganan," lanjutnya.
Menurut Buya Yahya, surat yang telah langganan atau dipersiapkan akan dibaca dalam sholat nantinya bisa menjadi pengingat jumlah rakaat sholat.
"Artinya bila surat pertama yang sudah diniatkan akan dibaca sudah dibaca maka sudah rakaat pertama. Itu langganan surat saja jangan gonta-ganti suratnya," papar Buya Yahya.
Buya Yahya juga memaparkan tentang tak perlu mengulang sholat saat ragu jumlah rakaatnya. Kemudian juga terkait ketentuan sujud sahwi.
"Kemudian anda tidak perlu mengulang (rakaat sholat). Adapun masalah sujud sahwi, itu dilakukan jika anda menduga bahwa saat sholat rakaatnya lebih itu saja," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bila sujud sahwi yang dilakukan karena lupa jumlah rakaat sholat tersebut adalah sunnah bukan suatu kewajiban.
"Pilihannya dua, jika merasa rakaatnya kurang maka tambah satu rakaat. Dan apabila merasa rakaat sholat lebih jumlahnya maka lakukan sujud sahwi," ujar Buya Yahya.