Network
TERAS GORONTALO - Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, terdapat sejumlah peristiwa besar yang patut direnungkan.
Sebagaimana yang diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun Gajah, tepatnya 12 Rabiul Awal atau 23 April 571 Masehi.
Maka, setiap tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai Maulid Nabi.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW bahkan telah disebutkan sebelumnya dalam kitab Taurat dan Injil, sebagaimana dikutip dari buku Uswatun Hasanah yang disusun oleh Haddad Alwi.
Bahkan, jelang kelahirannya terdapat tanda-tanda dan keajaiban yang mengiringinya. Salah satu peristiwa besar menjelang lahirnya sang Nabi terakhir yaitu keadaan di Makkah yang berubah.
Banyak pelajaran penting yang bisa muslim dapatkan dari peristiwa seputar kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dari sejumlah kisah diceritakan bahwa terdalat sejumlah peristiwa besar dan tanda-tanda alam yang mengiringi kelahiran Rasulullah. Baik sebelum, pada saat dan setelah kelahirannya.
Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
Disebut 'Tahun Gajah' karena Negeri Arab pada saat itu belum memiliki angka tahun.
Dengan demikian, penamaan tahun diambilkan dari peristiwa besar yang terjadi pada tahun itu yang bertepatan dengan saat pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah hendak menyerbu dan merobohkan Ka'bah.
Hikmah besar lain dari kelahiran Nabi adalah Rasulullah ternyata lahir sebagai yatim karena ayahnya wafat sebelum Nabi dilahirkan.
Saat berusia 6 tahun, ibu Rasulullah, Aminah, juga meninggal dunia sehingga sejak itu Nabi menjadi yatim piatu.
Pengasuhan selanjutnya berada dalam tanggung jawab kakeknya, Abdul Muthalib.
Sejak sebelum kelahiran dan beberapa saat setelah Rasulullah dilahirkan, terjadi sejumlah peristiwa besar dan tanda-tanda alam yang istimewa.
Berikut 13 peristiwa besar dan tanda-tanda alam yang mengiringi detik-detik kelahiran Rasulullah dikutip dari Seputar Lampung:
1. Pasukan gajah dihancurkan burung ababil yang dikirim Allah
2. Api abadi umat Majusi padam
3. Istana Kisra hancur
4. Jin tidak bisa lagi mencuri berita dari langit
5. Muncul bintang besar yang menerangi seluruh dunia
6. Burung-burung berterbangan di langit Mekah
7. Pohon kurma kering kembali berbuah
8. Berhala di Ka'bah jatuh dan hancur serta bersujud kepada Allah
9. Aminah tak merasa letih saat mengandung
10. Saat melahirkan, Aminah tidak merasa sakit; Aminah ditemani oleh Asiyah (istri Fir'aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa) dalam proses persalinan
11. Binatang ternak yang kurus menjadi gemuk
12. Tanah kering menjadi subur
13. Suara di Ka'bah yang mengabarkan kelahiran Nabi dan Rasul terakhir.
Berikut ini daftar anggota keluarga Nabi mulai ayah, ibu hingga putra dan putrinya:
Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalibs bin Hashim.
Lahir di rumah Abu Thalib, Mekah Al-Mukarramah, pada Senin subuh, 12 Rabiul Awal tahun gajah (tahun di mana gajah Abrahah menyerang Ka’bah)
Nama ayah: Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.
Nama ibu: Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.
Nama Isteri: Khadijah Binti Khuwailid, Saudah Binti Zam'ah, Aisyah Binti Abu Bakar, Hafsah binti 'Umar, Ummi Habibah Binti Abu Sufyan, Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah), Zainab Binti Jahsy, Maimunah Binti Harith, Safiyah Binti Huyai bin Akhtab, Zainab Binti Khuzaimah.
Nama Anak: Qasim, Abdullah, Ibrahim, Zainab, Ruqaiyah, Ummi Kalsum, Fatimah Az-Zahra, Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi (anak dari Sayyidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy.)
Sejarah Singkat Kehidupan Nabi Muhammad SAW:
Kisah hidup Rasulullah sangat luar biasa. Pada usia 5 tahun, terjadi peristiwa pembelahan dada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam oleh dua malaikat.
Lalu saat berusia 6 tahun, Rasulullah menjadi yatim piatu karena sang ibu meninggal dunia di Al-Abwa.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selanjutnya diasuh oleh Ummu Aiman serta kakeknya Abdul Muththalib.
Pada usia 8 tahun, kakek beliau meninggal dunia. Pengasuhan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selanjutnya dilakukan oleh pamannya Abu Thalib.
Ketika berusia 9 tahun (beberapa riwayat mengatakan pada usia 12 tahun), Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pergi berdagang bersama Abu Thalib ke Syam. Saat di Busra, beliau bertemu pendeta Nasrani bernama Bahira yang melihat adanya tanda kenabian yang dimiliki sang nabi.
Masih dalah usia yang masih belia, yakni 17 tahun (sebagian mengatakan pada usia 15 tahun), Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin kafilah dagang ke luar negeri.
Lalu pada usia 20 tahun, terlibat dalam peperangan Fijar.
Nabi menikah pada usia 25 tahun dengan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. Mas kawin Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.
Wahyu pertama diterima Rasulullah saat berusia 40 tahun melalui malaikat Jibril di gua Hira sebagai Nabi dan Rasul terakhir. Beliau lalu memulai dakwah dengan sembunyi-sembunyi.
Baru pada saat berusia 43 tahun, Nabu memulai dakwah dengan terang-terangan. Saat berusia 53 tahun, Nabi hijrah ke Madinah ditemani oleh Abu Bakar As-Siddiq dan sampai di Madinah pada 12 Rabiul Awal.
Peristiwa fathu Mekah (penaklukkan kota Mekah) terjadi saat usia Nabi 60 tahun, dan haji wada terjadi saat Nabi berusia 62 tahun.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam meninggal di Madinah pada Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijrah, di usia 63 tahun.***
