Network
TERAS GORONTALO - Kematian menjadi hal yang paling ditakuti oleh sebagian besar orang.
Ketakutan menghadapi kematian secara alamiah dianggap wajar, mengingat secara fitrawi manusia menginginkan keabadian.
Apalagi hal itu dihubungkan dengan kematian orang-orang yang di cintai.
Jangankan itu terjadi, membayangkan kejadiannya saja menjadi momok menakutkan bagi kita.
Kehilangan orang yang di cintai tak hanya memberikan efek kesedihan semata bahkan efek psikologisnya menjadi sangat luar biasa.
Baca Juga: One Piece: Terungkap Ternyata Joy Boy Telah Terlahir Kembali, Sososk Ini Terungkap
Tak jarang orang yang ditinggalkan menjadi depresi berat, karena belum mampu menerima kenyataan orang yang di cintai tak bersama lagi.
Ulama karismatik pemilik karya monumental Tafsir Al-Misbah, Prof Quraish Shihab menjelaskan hal tersebut, sebagaimana dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @narasi.
Quraish Shihab mengatakan Nabi Muhammad SAW mengajarkan sesuatu yang hanya diajarkan bagi umat-umatnya dan tidak diajarkan ke umat-umat terdahulu.
"Ada ucapan yang diajarkan al qur'an yang tidak diajarkan kepada umat-umat yang lalu, hanya untuk umat Nabi Muhammad yaitu Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, harus sadar bahwa apa yang anda miliki itu milik tuhan," kata Quraish Shihab.
Menurut Quraish Shihab, kesedihan itu ada karena ada perasaan, merasa memiliki sesuatu.
Baca Juga: One Piece: Jika Luffy Sudah Awakening Sejak Kecil, Maka Inilah Yang Akan Terjadi
"Kita akan sedih kalau kita katakan begini saya punya harta berupa pulpen indah, sekali ini milik saya, rusak, hilang sedih ya?," kata Quraish Shihab sembari bertanya.
Kata Quraish Shihab dengan memberikan analogi, jika kita sadar bahwa segala sesuatu itu bukan milik kita maka tidak akan sesedih itu
"Tapi kalau itu milik orang tidak sesedih kalau itu adalah milik anda ya kan?," kata Quraish Shihab.
Menurutnya, jadikan segala sesuatu itu milik tuhan, karena pada hakekatnya semua yang ada hanya miliknya termasuk diri kita.
"Jadikanlah segala sesuatu milik tuhan, supaya anda tidak terlalu sedih," terangnya.
Kata Quraish Harta dan anak hanyalah titipin tuhan.
"Harta dan anak hanyalah titipan tuhan, kapan dia mau ambil kembalikan", tegas Quraish Shihab.***
