Resep Tak Mudah Sakit Hati Menurut Gus Baha : Pandanglah Sebagai Sarana Ibadah

- 14 Oktober 2022, 21:44 WIB
Resep Tak Mudah Sakit Hati Menurut Gus Baha : Pandanglah Sebagai Sarana Ibadah
Resep Tak Mudah Sakit Hati Menurut Gus Baha : Pandanglah Sebagai Sarana Ibadah /Instagram @ulama.nusantara/

TERAS GORONTALO - Gus Baha memberikan cara pandang mengenai sakit hati pada setiap umat Muslim.

Dikatakan Gus Baha, pergaulan ditengah masyarakat sering kita diuji dengan berbagai ujian yang membuat sakit hati.

Biasanya kata Gus Baha, setiap orang memiliki batas kesabaran yang membuat mereka sakit hati, sebelum sampai pada titik itu mereka menganggap masih dalam wilayah kompromi.

Gus Baha sebagaimana dikutip dari akun youtube, Santri Gayeng memberikan cara pandang mengenai sakit hati.

Baca Juga: Gus Baha: Salah yang Disukai Allah, Kesalahan Ini Bahkan Orang Shaleh tak Pernah Bermaksiat Menyesal

"Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda : demi zat yang jiwaku berada ditangannya tidak beriman seorang hamba sampai ia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri", kata Gus Baha.

Sedikit bercanda Gus Baha mengatakan, jadi ketika kamu punya istrimu jelek, kamu harus senang karena tetanggamu istrinya cantik.

"Hadits riwayat Imam Muslim diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : sesungguhnya allah mencintai seseorang yang punya tetangga jelek", tutur Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Masya Allah! Rezeki Kita Mengalir Deras dengan Sedekah Kepada Hewan ini

Menurutnya, Allah SWT itu mencintai orang yang punya tetangga jelek yang gemar menyakitinya dan dia mau bersabar atas perlakuan menyakitkan dari tetangga tersebut.

"Jadi punya tetangga jelek suka memaki, saat sholat berjamaah dia putar musik dangdut pokoknya menjengkelkan. Nah kamu itu bisa jadi wali itu lewat jalur dibuat kesal oleh tetangga sampai Allah mencukupinya dengan kehidupan atau kematian Hadits riwayat Imam Bukhari", kata Gus Baha.

Jadi kata Gus Baha, Allah SWT cinta orang yang punya tetangga jelek yang selalu menyakitinya dan dia menganggap itu sarana ibadahnya. 

Baca Juga: Gus Baha: Punya Banyak Hutang? Begini Solusi Agar Mudah Dalam Melunasinya

Lanjutnya, jadi ini penting, saya sering menasehati istri saya, dalam hal ini sering sekali karena istri saya termasuk putrinya kiai

Jadi katanya kadang orang itu menjadi dermawan masih mudah, karena kita punya adat keluarga kiai, maka dermawan itu masih mudah.

"Tapi mengalah itu kadang sulit, sulit sekali. Karena kadang kita Gus, kita atasan, kita kiai, kita Al Mukarram dan dihina oleh orang pasti kesal sekali", terangnya.

Padahal menurutnya ibadah paling hebat itu adalah menahan amarah.

"Padahal ibadah paling hebat itu menahan amarah, nah itu yang orang jarang melakukan. Jadi ibadah itu tidak hanya sedekah tetapi juga mengendalikan amarah", katanya.

Tapi menurutnya dia memiliki resep agar kalian tidak mudah sakit hati.

Lantas Gus Baha melanjutkan dengan mengisahkan tentang Ahmad Bin Hanbal.

"Kenangan saya terhadap kitab ihya diantara yang saya kenang adalah ada yang mengatakan sosok ini adalah Ahmad Bin Hanbal, tapi siapapun dia itu tidaklah penting, dia punya tetangga anak muda yang sombong, dia mendapat undangan",

Wahai Ahmad mari menuju rumahku setelah sampai, tetangganya berkata saya sudah tak membutuhkanmu, silahkan kembali ke rumahmu.

Ahmad Bin Hanbal pun kembali ke rumah setelah sampai di rumah lalu dipanggil lagi. Wahai Ahmad ternyata saya butuh engkau beliau pun datang lagi, itu berlangsung selama tiga kali dan Imam Ahmad tetap rileks. 

Sampai tiga kali pemuda tersebut pun menangis, dia meminta maaf dan bertanya kenapa engkau tidak tersinggung sama sekali ketika saya permainkan? Karena diundang dan disuruh pulang.

Menurut penjelasan Gus Baha, Imam Ahmad menjawab aku menuruti kamu karena menjalankan perintah nabi, aku tidak ada urusan denganmu.

"Nabi menyuruhku untuk berbuat baik pada tetangga, kamu mengundangku maka aku pun datang, ketika kamu menyuruhku pulang maka aku pun pulang, aku senang bisa menjalankan perintah nabi. Ini tidak ada urusannya denganmu kamu tenang saja", tutur Gus Baha menjelaskan kisahnya.

"Seperti saya mengajar kalian ini, kan tidak prospek tapi ini perintah tuhan, jadi tidak memikirkan prospek pokoknya ini perintahnya", tutup Gus Baha.***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x