Network
TERAS GORONTALO - Setiap Nabi yang diutus masing-masing diberikan ciri khas berbeda meski mereka sebagai pengemban amanah tuhan.
Setiap Nabi punya identitas dan persoalan yang menjadi pembeda antara yang satu dan lainnya.
Namun ternyata ada satu kesamaan para Nabi menurut penjelasan Gus Baha.
Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng, Gus Baha mengatakan bahwa Mbah Moen pernah bilang begini, di antara ciri Nabi adalah disukai perempuan, bukan menyukai.
Baca Juga: One Piece: Selain Haki, Teknologi Ciptaan Vegapunk Ini Bisa Menjadi Tandingan Kekuatan Buah Iblis
"Jadi semua Nabi itu tampan, banyak perempuan kesemsem, jadi Khadijah itu tergila-gila ingin menikah dengan Nabi Muhammad," kata Gus Baha.
Bahkan menurut Gus Baha ada seorang anak dari raja Yahudi yang sangat penasaran dengan Nabi Muhammad.
"Shofiyah itu anaknya orang Yahudi, bapaknya itu raja Yahudi, namanya Huyay, Shofiyah Binti Huyay, ketika perang melawan Nabi, Shofiyah berdoa ingin ikut berperang, karena nama Muhammad itu terkenal. Muhammad itu siapa? Aku tak pernah lihat, Shofiyah pun penasaran, padahal anaknya orang Yahudi, akhirnya bilang ke bapaknya, aku ingin ikut berperang pak," kata Gus Baha menjelaskan kisahnya.
Namun yang menarik kata Gus Baha, akhirnya saat berperang dia berdoa, semoga kami kalah, karena jika kalah dia ditawan dan bisa bertemu Nabi Muhammad, ada tidak perempuan setergila-gila itu?
"Jadi di antara ciri Nabi itu digilai perempuan, akhirnya Shofiyah, ketika benar tertangkap, dia bahagia. Saat melihat wajah muhammad, ini bukan wajah pembohong," terang Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha: Salah Satu Resep Menjadi Waliyullah
Jadi kata Gus Baha, semua Nabi itu disukai oleh perempuan.
"Nur Nubuwah terakhir, meski bukan Nabi, tapi orang yang punya nur Nubuwah itu Sayid Abdullah, tidak ada perempuan Quraisy cantik kecuali tergila-gila ingin dinikahi Sayid Abdullah", terang Gus Baha.
Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, berarti beda Nabi dengan orang biasa daya tariknya luar biasa. Kamu pernah lihat ada orang setampan Nabi Yusuf? Orang pegang pisau saja jarinya teriris.***
